Gibran Rakabuming Janji Teruskan Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar
Olahraga

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berkomitmen meneruskan Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah. Saat ini proyek Paralympic Training Center yang masuk dalam PSN (Proyek Strategis Nasional), masih menyelesaikan pembangunan tahap pertama yang diperkirakan selesai Desember 2024.
Untuk Pembangunan tahap selanjutnya, kata Gibran, akan dilakukan pada 2025 mendatang. Hal itu disampaikannya saat menonton pertandingan para bulu tangkis Peparnas XVII di di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam kesempatan itu, Gibran memuji penyelenggaraan Peparnas yang menurutnya berjalan baik meski persiapan mepet. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia. Walaupun persiapan mepet tapi Peparnas berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo
Soal kelanjutan Paralympic Training Center, kata Gibran, akan berlanjut. “Kita kan sudah bangun pusat pelatihan di Delingan (Karanganyar). Insya Allah dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” ucapnya.
Untuk diketahui, groundbreaking Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, dilakukan Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/3/ 2024).
Paralympic Training Center yang berdiri di lahan seluas 8 hektar ini direncanakan menjadi training center yang lengkap dan nyaman bagi atlet para sehingga bisa meningkatkan prestasinya di kancah internasional.
Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen
Presiden saat groundbreaking mengatakan, gagasan ini sebetulnya sudah lama untuk membangun sebuah training center bagi atlet-atlet paralimpiade. “Pak Senny Marbun sudah menyampaikan saya berapa kali, tapi bisa alhamdulillah, bisa kita eksekusi pada tahun ini, dan insyaallah akan selesai tahun ini,” ujar Presiden (8/3/2024).
“Berdiri di atas delapan hektare, artinya 80 ribu meter persegi, sangat luas, dan akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp409 miliar, supaya tahu ini duit semuanya,” tambahnya.
Training center ini akan terdiri dari gedung olahraga, asrama, lapangan atletik. Di GOR-nya akan dilengkapi dengan kolam renang utama, kolam recovery, ada yang untuk boccia, untuk menembak, untuk tenis meja, untuk badminton, dan ruang multifungsi.
Kemudian asramanya, apartemennya, ini akan terdiri dari dua tower berlantai lima dengan kapasitas banyak sekali, 188 kamar. Ada lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, delapan lintasan lari 100 meter, ada lintasan lompat jauh dan untuk tolak peluru dan loncat tinggi, komplet semuanya.
“Dan ini dekat Gunung Lawu, udaranya dingin, sehingga kalau tinggal di sini, mestinya Pak Senny Marbun, kerasan semuanya lah. Sarana olahraga yang dibangun ini berstandar internasional bagi para atlet penyandang disabilitas,” tambah Presiden.***