'Gini Amat Jadi WNI' Ternyata Nyata, Psikolog Ini Dapat Pasien yang Stres sama Pemerintah
“Aku kira narasi menderita sebagai WNI itu cuma ada di dunia maya, tapi ternyata sampai ke ruang konselingku juga,” tulis Lya.
Setelah sesi konseling berakhir, klien tersebut bahkan memberikan cokelat kepada Lya sebagai bentuk perhatian.
“Katanya, untuk memperbaiki moodku yang pasti jadi jelek karena lihat dia marah-marah sama pemerintah,” tulisnya.
Komentar Netizen
Unggahan psikolog tentang kesehatan mental pasien. [ig @lyafahmi]Unggahan akun @lyafahmi ternyata ramai dan menjadi viral. Banyak juga netizen yang berkomentar pengalaman yang sambai baik di ruang konseling maupun sebagai warga yang merasakan hal yang sama.
"Bahkan di titik ini pun yang terjadi adalah rakyat peluk rakyat," komentar @dhiniedini2 terhadap postingan.
"Saya ditahap khawatir masa depan anak-anak di negara sendiri. Karena negara sama sekali tidak ada perlindungan untuk warganya. Tidak sedikit kita mengalami kasus kriminal, tidak mendapat keadilan, ditambah lihat penanganan bencana saat ini. Lalu masih aja ada yg belain pemerintah. Malah gaslighting kalo kita kritik pemerintah tuh," komentar @lizizaenufar.
"Hipertensi kumat banyak masuk kamar praktek saya. Pasien merasa bersalah karen pola makan sudah bagus, olahraga, tapi begitu buka HP dan TV, tengkuk kenceng kepala spanneng. Duh mo sampe kapaaaaan ini," tulis @drtanshotyen.
"Buuuuu sepertinya saya juga seperti itu, stres sendiri tiap baca berita berseliweran yang bikin ngelus dada, ada aja gebrakan pemerintah tiap harinya," komentar @ayusyhb.
"Alesan males buka sosmed, karena semua berita jelek itu cukup bikin aku kena mental," kata @anandinyy.