Global Esport Tanding Lawan Bleed Esport, yang Kalah Akan Gugur!

FTNews – Pada hari Senin (19/2), Global Esport (GE) bertanding melawan Bleed Esport untuk memperebutkan tiket ke play-in.

Sebelumnya, Global Esport harus mengalami kekalahan telak saat melawan tim asal Jepang, Zeta Division. Begitu pula dengan Bleed Esport, yang harus menelan kekalahan setelah pertarungan sengit melawan T1.

GE tentu harus meningkatkan permainannya jika mereka ingin tetap bermain di Valorant Kickoff Pacific. Pemain-pemain yang memperkuat tim GE di pertandingan ini adalah sebagai berikut.

  1. Abhirup “Lightningfast” Paul Choudhury, asal India
  2. Benedict “Benkai” Tan Tze Yang, asal Malaysia
  3. Russel “Russ” Mendes, asal Inggris
  4. Gary “blaZek1ng” Dastin, asal Indonesia
  5. Niko “polvi” Polvinen, asal Finlandia

Sementara itu, Bleed juga tidak ingin tersingkir dari dalam turnamen ini. Meski mereka bermain bersama mega bintang asal Amerika, namun mereka masih belum dapat menemukan performa yang maksimal.

Berikut daftar pemain-pemain Bleed Esport yang bertanding melawan GE.

  1. Derrick “Deryeon” Yee, asal Singapura
  2. Ngô “crazyguy” Công Anh, asal Vietnam
  3. Natchaphon “sScary” Matarat, asal Thailand
  4. Javier “Egoist” Chua Dong Qing, asal Singapura
  5. Jaccob “yay” Whiteaker, asal Amerika Serikat

Pertandingan Global Esport Melawan Bleed Esport

Statistik pemain setelah pertandingan Global Esport dan Bleed Esport. Foto: VLR.gg

Dalam pertandingan ini, mereka akan bermain dengan map Sunset, Icebox, dan Split.

Memulai dengan map Sunset, Bleed bermain di posisi bertahan lebih dahulu dan GE sebagai penyerang. Dalam posisi menyerang, GE dapat bermain dengan sangat baik hingga mereka unggul pada pertengahan babak menjadi 5-7 untuk GE.

Akan tetapi, pertahanan dari GE ternyata sebaik penyerangannya. Mereka hanya memberi empat ronde kepada Bleed dan menutup map ini dengan kemenangan.

Pemain asal Indonesia,  blaZek1ng bermain dengan sangat baik, bahkan ia menjadi top fragger di antara kedua tim dalam map ini. Ia memiliki torehan statistik dengan membunuh 24 kali, asist delapan kali, dan mati sebanyak 11 kali.

BACA JUGA:   Timnas Siapkan 23 Pemain Terbaik Menuju Piala Asia Qatar

Tertinggal 1-0 dari GE, Bleed harus memenangkan pertandingan selanjutnya untuk memaksa map ketiga di Icebox. Bleed kembali bermain bertahan di paruh awal pertandingan dan GE menyerang.

Bleed Tampil Beringas

Sama seperti pertandingan sebelumnya, GE berhasil mendominasi Bleed saat menyerang. Mereka dapat mengumpulkan delapan poin hingga mencapai paruh waktu dengan skor 4-8 untuk Bleed.

Namun, kali ini pertahanan mereka tidak sebaik penyerangan mereka. Bleed berhasil tampil beringas dan hanya memberikan dua ronde kepada GE.

Penampilan yang sangat apik saat menyerang berhasil memenangkan map kedua ini dengan torehan skor 13-10 untuk Bleed. Kemenangan ini menyetarakan kedudukan antara Bleed dan GE dengan skor 1-1.

Bleed kembali bermain bertahan dalam awal paruh pertandingan terakhir ini dan GE tampil sebagai penyerang. Sekali lagi, GE berhasil mengoleksi delapan ronde di awal paruh pertandingan ini sehingga skor menjadi 4-8 untuk GE.

Akan tetapi, Bleed berhasil meningkatkan permainannya dan mengoleksi lima dari tujuh ronde di ronde ke 19. GE dapat meningkatkan permainan mereka dan akhirnya saling balas sehingga skor mencapai 11-12.

Butuh satu kemenangan lagi untuk Bleed memaksa GE ke babak tambahan dan satu kemenangan lagi untuk GE memenangkan map terakhir ini. Di babak terakhir, GE berhasil membantai pemain Bleed dan keluar sebagai pemenang di pertandingan ini.

Ini bukanlah debut yang yay inginkan di Valorant Kickoff Pacific. Mega bintang ini harus gugur di awal turnamen.

Sementara itu, GE akan melawan tim yang kalah dari pertandingan antara T1 dan Zeta Division.

Artikel Terkait