Goda Emil Dardak Gabung Golkar, Bahlil Lahadalia: Guyon Saja

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan terkait godaan yang dia lontarkan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak untuk gabung ke partainya.

Bahlil mengatakan bahwa godaan terhadap politikus Partai Demokrat tersebut hanyalah gurauan semata.

"Enggak, aku enggak bilang ngajak ke partai. Itu kan guyon saja," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Heboh Surat Pemakzulan Gibran Rakabuming di DPR, Golkar Respons Begini

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. [Instagram]

Bahlil menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengajak Emil Dardak yang merupakan kader Demokrat untuk masuk ke Partai Golkar.

Dia menjelaskan bahwa candaan itu muncul karena keduanya memiliki hubungan dekat sebagai sahabat sejak sama-sama aktif di satu organisasi saat menjadi aktivis.

Bahlil menekankan bahwa tidak ada pernyataan dari dirinya yang meminta Emil untuk pindah partai ke Golkar.

Baca Juga: Breaking News! Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Siapa Penggantinya?

"Kami satu organisasi dulunya di dunia aktivis jadi guyon-guyon biasa lah. Enggak usah dibawa ini dan tidak ada juga statement saya untuk pindah dari partai lain ke partai kita kan, enggak," kata Bahlil.

Terkait kata "rumah" yang diucapkannya saat menggoda Emil Dardak, Bahlil mengatakan bahwa "rumah" yang dimaksud bisa merujuk pada tempat tinggal Emil di Trenggalek dan tidak merujuk pada partai politik tertentu.

"Rumah itu kan bisa dari rumah dia di Trenggalek, (Emil) sahabat aku," pungkas Bahlil.

Wagub Jatim Emil Dardak dan istri, Arumi Bachsin. [Instagram]

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia sempat menggoda Emil saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) DPD Partai Golkar Jatim XI di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/5).

Bahlil menyebut bahwa beringin, yang merupakan lambang Partai Golkar, siap mengiringi langkah Emil Dardak.

"Pak Wagub, kalau di rumah bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin siap membersamai bapak agar menjadi aman," ucap Bahlil Lahadalia.