Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia 15 Oktober 2025 Hingga Pukul 18.00 WIB

Harga emas batangan Antam pada Rabu, 15 Oktober 2025, kembali mencatat kenaikan signifikan. Hingga pukul 18.00 WIB, harga emas 1 gram berada di posisi Rp2.383.000, naik Rp23.000 dari harga penutupan Selasa, 14 Oktober 2025.
Lonjakan ini memperkuat tren bullish yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir, di mana harga emas terus menanjak seiring meningkatnya permintaan global dan ketidakpastian ekonomi dunia.
Di saat yang sama, harga buyback Antam juga turut naik menjadi Rp2.232.000 per gram, menandakan minat beli investor dan kolektor masih tinggi menjelang akhir pekan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Turun 6–11 Oktober 2025, Tetap Untung Bagi Investor
Harga emas pada pagi hari dibuka di level Rp2.360.000 per gram, kemudian mengalami penguatan bertahap hingga mencapai puncak Rp2.383.000 per gram pada sore hari.
Kenaikan ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dalam negeri, tetapi juga mengikuti lonjakan harga emas global yang sempat menembus rekor tertinggi di pasar spot, yaitu US$4.160,26 per troy ons.
Secara teknikal, pola grafik harga menunjukkan sinyal “golden rally” dengan momentum penguatan yang kuat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Pegadaian Rilis Harga Terbaru 3 Produk Logam Mulia 12 September 2025
Para analis memperkirakan, bila tidak ada tekanan baru dari pasar valuta asing, tren positif ini bisa berlanjut hingga akhir pekan.
Faktor Global yang Mendorong Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam kali ini bukan kebetulan semata. Ada tiga faktor utama yang menjadi pendorong pergerakan harga:
1. Ketegangan Dagang AS–China yang Tak Kunjung Reda
Konflik dagang dua negara raksasa ekonomi dunia kembali memanas. Situasi ini meningkatkan kekhawatiran pasar global dan mendorong investor mengalihkan dana ke aset aman (safe haven) seperti emas.
2. Kebijakan Moneter The Fed dan Data Inflasi Terbaru
Kebijakan suku bunga longgar dari Federal Reserve (The Fed) serta data inflasi yang menunjukkan ketidakstabilan menjadi katalis positif bagi harga emas. Investor melihat emas sebagai pelindung terhadap pelemahan nilai mata uang.
3. Permintaan Domestik yang Meningkat
Di Indonesia, minat beli logam mulia meningkat tajam. Banyak investor ritel dan kolektor memanfaatkan momentum penguatan harga dunia untuk memperkuat portofolio emas mereka. Hal ini menambah tekanan permintaan di pasar lokal.
Analisis: Apakah Harga Emas Akan Terus Naik?
Emas Antam. [Instagram]Kenaikan harga emas hari ini memperkuat indikasi bahwa tren bullish jangka menengah masih berlanjut.
Jika ketegangan global dan inflasi tetap tinggi, harga emas Antam berpotensi menembus level psikologis Rp2.400.000 per gram dalam waktu dekat.
Namun, investor juga perlu berhati-hati terhadap koreksi teknikal, terutama jika dolar AS kembali menguat atau ada intervensi kebijakan moneter baru dari bank sentral dunia.
Dampak dan Strategi untuk Investor
Emas Antam. [Instagram]Bagi investor jangka panjang, momentum seperti ini merupakan peluang untuk akumulasi aset emas. Namun, penting memperhatikan peraturan Pajak Penghasilan (PPh 22) atas transaksi jual kembali: 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP.
Dengan demikian, perhitungan keuntungan bersih perlu mempertimbangkan potongan pajak dan biaya administrasi dari penjual resmi seperti Pegadaian atau Butik Emas Logam Mulia Antam.
Selain itu, permintaan tinggi juga menandakan bahwa emas tetap menjadi aset pelindung utama terhadap ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi mata uang.