Gunung Klyuchevskaya Sopka Meletus Setelah Gempa Besar Rusia, Apa Dampaknya?

Sebuah gunung berapi di Timur Jauh Rusia meletus beberapa jam setelah gempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut. Gempa besar itu juga memicu peringatan tsunami hingga California dan Chili.

Gempa bumi Rusia menjadi sorotan di media sosial. Setelah beberapa akun di negara-negara lain mengunggah peringatan tsunami.

Klyuchevskaya Sopka Meletus

Baca Juga: Mengapa Tsunami akibat Gempa Rusia 8,8 Magnitudo Tidak Sebesar yang Dikhawatirkan? Ternyata Ini Jawabannya

Gunung Klyuchevskaya Sopka di Rusia. (Wikipedia)Dikutip The Telegraph, lava mengalir menuruni lereng barat gunung berapi Klyuchevskaya Sopka. Gunung ini merupakan gunung berapi paling aktif di Eropa dan Asia, menyusul serangkaian letusan yang terjadi.

Gempa bumi yang mengguncang Rusia itu terjadi pada pada hari Rabu, 30 Juli 2025, dengan kekuatan 8,8 skala Richter. Ini tercatat sebagai gempa bumi terkuat keenam yang pernah tercatat – melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka, lokasi gunung berapi tersebut berada.

Gempa dangkal tersebut merusak bangunan dan melukai beberapa orang di wilayah terpencil Rusia, sementara sebagian besar pesisir timur Jepang diperintahkan untuk dievakuasi, begitu pula sebagian Hawaii.

Baca Juga: Drone Ukraina Hantam Pembangkit Nuklir Terbesar Rusia Picu Kebakaran, Tingkat Radiasi Berbahaya?

"Rasanya seperti dinding-dindingnya bisa runtuh kapan saja. Guncangan berlangsung terus menerus setidaknya selama tiga menit," ujar Yaroslav, 25 tahun, dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, kepada Reuters.

Di Severo-Kurilsk, selatan Kamchatka, gelombang tsunami setinggi lebih dari 2,8 meter menyapu kota pesisir tersebut, membawa bangunan dan puing-puing ke laut. Semua penduduk telah dievakuasi.

Pada malam harinya, Rusia, Jepang, dan AS telah menurunkan sebagian besar peringatan tsunami setelah gelombang kuat – lebih kecil dari yang dikhawatirkan sebelumnya – menghantam pantai mereka, dan para pejabat mengatakan bahwa yang terburuk telah berlalu.

Namun, gelombang dahsyat setinggi 8 kaki diperkirakan akan melanda Polinesia Prancis dan beberapa Kepulauan Marquesas yang terpencil dan penduduk telah diberitahu untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.

Dampak Meletusnya Klyuchevskaya Sopka

Lokasi Gunung Klyuchevskaya Sopka. (Google Maps)Dikutip Independent, para ilmuwan menggambarkan "turunnya lava panas yang membara" menuruni lereng salah satu gunung berapi aktif tertinggi di dunia, beberapa jam setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang wilayah tersebut dan memicu gelombang tsunami di Pasifik.

Klyuchevskoy, yang telah meletus beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, terletak sekitar 450 km (280 mil) di utara Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota wilayah tersebut.

Layanan Geofisika Terpadu dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengonfirmasi letusan tersebut, dengan menyatakan di Telegram: "Turunnya lava panas membara terpantau di lereng barat. Cahaya kuat di atas gunung berapi, letusan."

Namun tidak diketahui sebesar apa dampak letusan Gunung Klyuchevskaya Sopka terhadap lingkungan sekitarnya. Juga dampaknya terhadap manusia.

Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter yang terjadi hari Rabu di lepas pantai Kamchatka merusak sejumlah bangunan dan melukai sejumlah orang di wilayah terpencil Rusia tersebut, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.