Internasional

Jenderal Rusia Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Moskow, Intelijen Ukraina Terlibat?

22 Desember 2025 | 20:57 WIB
Jenderal Rusia Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Moskow, Intelijen Ukraina Terlibat?
Letnan Jenderal Fanil Sarvarov. [x @tassagency_en]

Seorang jenderal Rusia dilaporkan tewas akibat ledakan bom mobil di Moskow pada Senin pagi. Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan yang menargetkan tokoh militer Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai.

rb-1

Rusia’s Investigative Committee menyatakan Letnan Jenderal Fanil Sarvarov meninggal dunia setelah sebuah alat peledak yang dipasang di bawah mobilnya meledak. Ledakan tersebut terjadi di area parkir dekat sebuah blok apartemen di wilayah selatan ibu kota Rusia.

Kronologi Serangan Bom Mobil

Baca Juga: Kesal Prabowo Dekat dengan China dan Rusia, George Soros Dituding Acak-acak Indonesia

rb-3

Dikutip BBC, Rusia’s Investigative Committee menyebutkan bahwa Sarvarov yang berusia 56 tahun sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Komite tersebut telah membuka penyelidikan atas dugaan pembunuhan dan perdagangan ilegal bahan peledak.

Salah satu teori yang tengah diselidiki adalah kemungkinan keterlibatan dinas intelijen Ukraina dalam pemasangan bom tersebut. Hingga saat ini, pihak Ukraina belum memberikan komentar resmi terkait tuduhan tersebut.

Baca Juga: Siapa George Soros Sebenarnya Hingga Namanya Terseret dalam Demo di Indonesia

Tim penyelidik telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Lokasi ledakan berada di sebuah area parkir yang dikelilingi oleh sejumlah kendaraan lain.

Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan sebuah mobil putih mengalami kerusakan parah dengan pintu-pintu yang terhempas akibat ledakan. Kendaraan tersebut tampak hangus dan dikelilingi oleh serpihan serta mobil-mobil lain yang ikut terdampak.

Profil Jenderal Sarvarov

Unggahan serangan bom mobil terhadap Letnan Jenderal Fanil Sarvarov. [x @tassagency_en]Unggahan serangan bom mobil terhadap Letnan Jenderal Fanil Sarvarov. [x @tassagency_en]Fanil Sarvarov diketahui menjabat sebagai kepala departemen pelatihan operasional angkatan bersenjata Rusia. Menurut media Rusia, ia pernah terlibat dalam konflik Ossetia-Ingush serta perang Chechnya pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Sarvarov juga dilaporkan memimpin operasi militer Rusia di Suriah pada periode 2015–2016. Pengalamannya dalam berbagai operasi militer menjadikannya salah satu pejabat penting di tubuh militer Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu mengenai kematian Sarvarov sesaat setelah kejadian. Pemerintah Rusia menaruh perhatian serius terhadap insiden tersebut.

Sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, sejumlah pejabat militer dan tokoh berprofil tinggi menjadi sasaran serangan di Moskow.

Sebelumnya, Darya Dugina tewas dalam dugaan bom mobil pada 2022, sementara Jenderal Yaroslav Moskalik dan Jenderal Igor Kirillov juga dilaporkan meninggal akibat serangan serupa, meski Ukraina sebagai kebijakan tidak pernah secara resmi mengklaim tanggung jawab atas serangan terarah tersebut.

Tag rusia ukraina bom mobil