Tembus 1,3 Juta Penonton, Film Jumbo Jadi Teman Anak-anak Selama Libur Lebaran 2025

Film Jumbo yang menyerbu berbagai bioskop di tanah air sepanjang libur panjang Lebaran 2025, berbuah manis. Selama delapan hari penayangan, terhitung sejak 31 Maret 2025, telah membukukan lebih 1,3 juta penonton. Tepatnya, 1.302.617 penonton secara nasional.

Antusiasme tinggi terhadap karya sutradara Ryan Adriandhy itu muncul dari berbagai daerah. Momentum pas karena bertepatan dengan libur Lebaran. Maka tak heran bioskop dipenuhi anak-anak dan orangtuanya yang ingin menyaksikan film Jumbo. Tak terkecuali di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, di mana bioskop tidak pernah sepi selama musim liburan Lebaran.

Foto : Anak-anak saat akan nonton film Jumbo. (dadang/MC Kab Tuban)

Sejumlah keluarga di Tuban memilih Jumbo sebagai tontonan utama selama libur panjang. Salah satunya adalah Rani (38), seorang guru TK yang datang bersama suami dan dua anaknya, Sherin (10) dan Alesha (4). Ia menyebut film ini sebagai tontonan ideal bagi keluarga.

Baca Juga: Habib Jafar Bagikan Pengalaman Nonton Film Jumbo: Ada Setumpuk Nilai Keren

“Pesannya dalam, tapi tetap ramah untuk anak-anak. Kami sekeluarga bisa menikmati, tertawa, bahkan sempat menitikkan air mata. Anak-anak juga jadi banyak bertanya soal pertemanan dan kehilangan,” ujar Rani usai menonton di salah satu bioskop di pusat Kota Tuban, dikutip dari Media Center Kabupaten Tuban.

Dikenal dengan visual yang detail dan nuansa lokal yang kuat, Jumbo memadukan teknik animasi berstandar internasional dengan cerita yang menyentuh tentang persahabatan, kehilangan, dan keberanian untuk memaafkan.

Film ini mengangkat karakter Don, seorang bocah yang berjuang merebut kembali buku dongeng warisan orang tuanya. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan karakter-karakter kompleks yang mewakili realitas sosial di Indonesia.

Baca Juga: Jumbo Jadi Film Indonesia ke-4 Terlaris Sepanjang Masa, Geser Pengabdi Setan 2

Tak hanya menyajikan kisah yang emosional, Jumbo juga menyentuh isu-isu penting seperti perundungan anak, luka masa lalu, hingga keberagaman budaya. Gaya visual yang menyerupai animasi Pixar namun dengan latar khas Indonesia membuat film ini terasa akrab dan membumi.

Para artis yang terlibat dalam produksi film Jumbo. (Instagram @jumbofilm_id)

Film yang diproduksi Visinema Studios ini juga menyisipkan lagu-lagu anak yang membangkitkan nostalgia, seperti ‘Kumpul Bocah’ yang mengiringi adegan-adegan penting. Dengan durasi 1 jam 42 menit, Jumbo tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan nilai-nilai kehidupan secara halus dan menyentuh.

Sutradara Ryan Adriandhy mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian film ini. Melalui unggahan di media sosial, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah memberikan apresiasi luar biasa.

“Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. 1.302.617 penonton. Terima kasih banyak, semuanya,” tulis Ryan melalui akun X (Twitter) resminya, Selasa (8/4/2025).

Dengan respons positif dari masyarakat dan proyeksi penayangan di 17 negara, Jumbo tak hanya menjadi kebanggaan dalam negeri, tetapi juga simbol kebangkitan industri animasi Indonesia di kancah global. ***