Hadapi Permasalahan Dunia, Bill Gates Gandeng Dua Yayasan

FTNews - Pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates, bersama Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) kembali mengadakan aksi kemanusiaanya. Kali ini, mereka menggandeng dua yayasan lainnya, yaitu Novo Nordisk Foundation dan Wellcome.

Setiap yayasannya, akan menyumbang $100 juta atau sekitar Rp1,6 miliar. Sehingga, total sumbangan dari ketiga perusahaan tersebut sebesar $300 juta atau sekitar Rp4,8 miliar. Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun lamanya.

Dana tersebut akan mereka sumbangkan untuk penelitian dalam mengatasi perubahan iklim, malnutrisi, penyakit menular dan resistensi antimikroba. Penelitian ini akan berfokus pada menemukan solusi yang murah untuk masyarakat di negara-negara dengan pendapatan yang rendah dan menengah. “Tujuannya untuk menghilangkan pembatas antara area yang sering terisolasi dari penelitian,” ungkap Mads krogsgaard Thomsen, CEO Novo Nordisk Foundation, dilansir Reuters.

Baca Juga: Bob Tutupoly di Mata Sang Anak: Sosok yang Tegas Cenderung Kasar, Namun Berhati Lembut

Sebagai contoh, COVID-19 menunjukan bahwa obesitas dapat menjadi risiko dalam tingkat keparahan dalam beberapa penyakit menular. Lalu, cuaca ekstrem merupakan akibat dari perubahan iklim yang dapat menyebabkan krisis makanan. Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit yang mematikan seperti kolera dan campak.

Tidak Hanya Bergerak di Bidang Teknologi

Bill Gates bersama mantan istrinya, Melinda French Gates. Foto: AP/Elaine Thompson

Baca Juga: Satlas, Peta Dunia Berbasis AI yang Bisa Diakses Gratis

Bill Gates memperkenalkan namanya kepada dunia dengan perusahaan Microsoft-nya. Di mana, banyak komputer-komputer di dunia menggunakan produk miliknya, Windows, sebagai perangkat lunaknya.

Tidak hanya bergerak di bidang teknologi, namun ia juga bergerak di dalam bidang filantropi. Ia bersama mantan istrinya, Melinda French Gates, membangun yayasan BMGF pada tahun 2000. Di tahun 2022, yayasan ini bernilai sekitar $67,3 miliar atau sekitar Rp1,7 triliun. 

Tidak hanya kesehatan, BMGF memiliki program yang bergerak dalam memberikan beasiswa bagi para pelajar di seluruh dunia agar dapat bersekolah di Cambridge University, Inggris. Selain itu, yayasan ini juga memberikan berbagai bantuan keuangan bagi para pelajar seperti Financial Access Initiative, Pro Mujer, dan Grameen Foundation.

Mereka juga bergerak dalam bidang agrikultur. Juga, bergerak di bidang air, sanitasi, dan higienis.

Pada Juni 2023 silam, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation. Kerja sama ini bertujuan untuk mentransformasi pelayanan kesehatan di Indonesia.

Kolaborasi Kemenkes-BMGF akan mentransformasi sistem kesehatan Indonesia di tiga area kerja sama. Yaitu implementasi agenda transformasi kesehatan Indonesia dan pengembangan kebijakan kesehatan yang berdampak lebih baik. Serta, dukungan kepemimpinan Indonesia dalam penguatan arsitektur kesehatan di ASEAN.