Hadiri Pesta Hajatan, Seratusan Orang Keracunan Massal di Tempel Sleman
Nasional

Usai menghadiri pesta hajatan, seratusan orang keracunan massal di Lumbungrejo, Tempel, Sleman. Hingga kini, Senin (10/2/2025), tercatat 151 orang mengalami keracunan.
Tidak ada laporan korban jiwa atas kejadian keracunan massal ini, namun sebanyak 27 orang terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dilihat dari akun X TRC BPBD DIY, keracunan massal diketahui pada Minggu (9/2/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: BPBD Kota Surabaya Pastikan Lebaran Aman Bencana
Seratusan orang mengalami keracunan dengan gejala muntah-muntah, demam dan diare, usai menyantap hidangan saat pesta hajatan di salah seorang rumah warga, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
"Laporan KLB Minggu Pahing 9/2 pkl 07.00 sejumlah warga Kraksan, Lumbungrejo, Tempel dilaporkan keracunan setelah sebelumnya menghadiri pesta hajatan Sabtu malam 8/2," tulisnya seperti dilihat FT News.
Korban keracunan massal ini bukan hanya warga setempat, tapi juga berasal dari warga dari luar daerah yang datang menghadiri hajatan.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Kebakaran, Anies: Korban Dipindah ke Selter Sementara
Atas kejadian ini, BPBD Sleman bersama Puskesmas setempat telah mendirikan posko penanggulangan untuk membantu korban keracunan massal.
"Posko penanggulangan sudah dibuka oleh Puskesmas setempat, @BPBD_Sleman, dan PMI Sleman," tukasnya.
Atas kejadian keracunan massal ini, pihak kepolisian telah turun tangan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menegaskan pihaknya akan memeriksa seluruh pihak yang terkait, termasuk penyedia makanan.
Polisi juga menurunkan Tim Labfor untuk memeriksa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di Tempel Sleman.
"Nanti akan diperiksa semua," tukasnya.