Harga Emas Antam 21 Oktober 2025 Tembus Rekor Baru

Pasar logam mulia kembali bergairah setelah harga emas Antam pada Selasa, 21 Oktober 2025, mencatat kenaikan drastis sebesar Rp72.000 per gram.

Kini, harga 1 gram emas Antam mencapai Rp2.487.000, menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan domestik.

Kenaikan ini bukan hanya sekadar fluktuasi biasa, melainkan cerminan kuatnya minat investor global terhadap emas di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia.

Baca Juga: Update Harga 3 Produk Emas di Pegadaian Hari Ini 3 September 2025: UBS-Galeri24 Naik, Antam Turun

Emas Global Menguat, Dorong Harga Antam Melonjak

Emas Antam. [Instagram]Tren kenaikan harga emas dunia menjadi pemicu utama lonjakan di pasar dalam negeri. Berdasarkan data perdagangan spot, harga emas global naik 0,26% ke level US$4.366,49 per troy ons.

Faktor utama pendorong kenaikan ini berasal dari meningkatnya permintaan aset safe haven akibat tensi geopolitik yang belum reda dan ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat.

Baca Juga: Harga Emas Antam 29 Oktober 2025 Diprediksi Naik, Ini Penyebabnya!

Para investor global mulai mengalihkan dananya dari aset berisiko ke emas, mendorong lonjakan harga secara masif.

Selain faktor eksternal, stabilnya nilai tukar rupiah dan meningkatnya aktivitas beli dari investor lokal turut memperkuat kenaikan harga Antam di pasar domestik.

Tak hanya harga jual, harga buyback emas Antam juga mengalami peningkatan signifikan, kini berada di level Rp2.336.000 per gram.

Kenaikan harga buyback ini menunjukkan permintaan fisik emas di pasar Indonesia masih tinggi, bahkan ketika harga sudah menyentuh level tertinggi.

Para pelaku pasar memandang momentum ini sebagai sinyal bahwa emas masih menjadi instrumen lindung nilai yang menarik, terutama saat aset lain seperti saham dan obligasi cenderung fluktuatif.

Dampak Kenaikan Bagi Investor dan Kolektor

Lonjakan harga emas Antam membawa dua sisi bagi investor. Di satu sisi, kenaikan ini membuka peluang keuntungan bagi mereka yang telah berinvestasi sejak harga rendah.

Namun di sisi lain, calon pembeli baru harus berhati-hati karena potensi volatilitas harga bisa meningkat tajam dalam waktu dekat.

Investor disarankan untuk memantau kebijakan moneter global, terutama langkah The Fed dalam menentukan suku bunga.

Setiap perubahan arah kebijakan dapat berdampak langsung terhadap harga emas dunia maupun harga Antam di pasar lokal.

Melihat kondisi makroekonomi global, para analis memperkirakan harga emas masih memiliki ruang untuk naik hingga akhir tahun 2025.

Faktor seperti konflik geopolitik, pelemahan dolar AS, dan perlambatan ekonomi global dapat memperkuat permintaan terhadap logam mulia ini.

Namun demikian, investor disarankan untuk tetap disiplin dalam strategi investasi.

Emas sebaiknya dipandang sebagai instrumen penyimpan nilai jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.

Pajak dan Detail Harga per Ukuran

Emas Antam. [Instagram]Bagi masyarakat yang berencana membeli emas batangan dalam jumlah besar, penting untuk memperhatikan aturan Pajak Penghasilan (PPh) 22.

Transaksi di atas Rp10 juta dikenakan PPh 1,5% bagi pemilik NPWP.

Sedangkan bagi non-NPWP, tarif pajaknya 3% dari nilai pembelian.

Adapun rincian kenaikan harga berdasarkan ukuran emas adalah sebagai berikut:

Emas 0,5 gram naik Rp36.000

Emas 5 gram naik Rp360.000

Emas 10 gram naik Rp720.000

Emas 100 gram naik Rp7.200.000

Kenaikan harga ini menunjukkan konsistensi tren bullish emas dalam beberapa pekan terakhir, menandakan potensi pergerakan harga yang masih kuat menjelang akhir Oktober 2025.