Harga Emas Antam Antam Logam Mulia 20 Oktober 2025: Turun Lagi Rp13.000

Setelah sempat menguat di pekan lalu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kini kembali mengalami tekanan.

Berdasarkan data Logam Mulia hingga pukul 13.00 WIB, harga emas Antam anjlok Rp13.000 per gram dibandingkan penutupan perdagangan Sabtu sebelumnya.

Kini, emas Antam 1 gram dijual seharga Rp2.415.000, sementara harga buyback atau pembelian kembali berada di Rp2.264.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Pegadaian Rilis Harga Terbaru 3 Produk Logam Mulia 12 September 2025

Harga Emas Dunia Terkoreksi Usai Penguatan Dolar AS

Emas Antam. [Instagram]Pelemahan harga emas domestik tidak lepas dari gejolak di pasar global. Emas dunia tengah mengalami fase koreksi setelah reli selama lima hari berturut-turut.

Saat ini, harga emas internasional bergerak di kisaran US$4.186–US$4.250 per troy ounce, atau turun sekitar 1,77% dari puncak sebelumnya di US$4.378,69 per troy ounce.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 16 Oktober 2025 Hingga Pukul 12.30 WIB: Naik Tajam ke Rp2.407.000

Analis menilai, penurunan ini disebabkan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan meredanya ketegangan geopolitik di beberapa kawasan.

Kondisi ini membuat investor global melepas sebagian aset safe haven, termasuk emas, untuk beralih ke instrumen berisiko lebih tinggi.

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar lengkap harga emas Antam Logam Mulia pada Senin, 20 Oktober 2025:

0,5 gram: Rp1.207.500

1 gram: Rp2.415.000

2 gram: Rp4.770.000

5 gram: Rp11.850.000

10 gram: Rp23.645.000

25 gram: Rp58.987.000

50 gram: Rp117.895.000

100 gram: Rp235.712.000

Harga-harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada pergerakan emas dunia dan kurs dolar terhadap rupiah.

Emas Masih Jadi Pilihan Investasi Aman di Tengah Ketidakpastian

Emas Antam. [Instagram]Meski harga emas sedang terkoreksi, para pengamat menilai bahwa logam mulia ini tetap menjadi instrumen investasi yang solid untuk jangka panjang.

Emas dikenal mampu menahan inflasi dan melindungi nilai kekayaan saat ekonomi global bergejolak.

Bagi investor, momentum penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang akumulasi sebelum harga kembali melonjak.

Namun, penting untuk tetap memperhatikan arah kebijakan moneter bank sentral global dan tren pergerakan dolar AS sebagai faktor utama penentu harga.

Dalam jangka pendek, analis memperkirakan harga emas dunia masih akan bergerak fluktuatif di kisaran US$4.150–US$4.280 per troy ounce.

Jika dolar AS terus menguat, harga bisa kembali turun. Namun, jika muncul sinyal dovish dari The Federal Reserve atau ketegangan geopolitik meningkat, emas berpotensi kembali menguat.

Bagi investor domestik, tren harga emas Antam juga akan sangat bergantung pada nilai tukar rupiah terhadap dolar serta permintaan pasar menjelang akhir tahun.