Ekonomi Bisnis

Pergerakan Harga Emas Antam Periode 13-18 Oktober 2025: Dari Kenaikan ke Koreksi Pasar

19 Oktober 2025 | 04:02 WIB
Pergerakan Harga Emas Antam Periode 13-18 Oktober 2025: Dari Kenaikan ke Koreksi Pasar
Emas Antam. [Instagram]

Dalam dua pekan terakhir Oktober 2025, harga emas Antam Logam Mulia menampilkan pergerakan yang dinamis dan menarik perhatian pelaku pasar.

rb-1

Periode 13–18 Oktober 2025 menjadi fase yang mencerminkan kuatnya pengaruh faktor global terhadap pergerakan logam mulia di dalam negeri.

Dari awal pekan yang stabil, pertengahan yang melonjak, hingga akhir pekan yang terkoreksi, grafik harga emas Antam menjadi cermin dari kondisi ekonomi global yang belum stabil.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik, Pegadaian Rilis Harga Terbaru 3 Produk Logam Mulia 12 September 2025

rb-3

Awal Pekan: Harga Emas Antam Bertahan Stabil di Level Tinggi

Emas Antam. [Instagram]Emas Antam. [Instagram]Pada Senin, 13 Oktober 2025, harga emas Antam dibuka di level Rp2.360.000 per gram. Posisi ini menunjukkan konsolidasi setelah tren penguatan signifikan sejak akhir September.

Kestabilan harga di awal minggu ini banyak dipengaruhi oleh pasar global yang sedang mencari arah baru di tengah ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 16 Oktober 2025 Hingga Pukul 12.30 WIB: Naik Tajam ke Rp2.407.000

Para analis memperkirakan bahwa harga tersebut menjadi titik keseimbangan sementara, di mana sebagian investor memilih menahan diri untuk menunggu arah pasar yang lebih jelas.

Pertengahan Pekan: Lonjakan Harga Terjadi, Sentimen Global Jadi Pemicu

Emas Amtam. [Instagram]Emas Amtam. [Instagram]Memasuki Rabu, 15 Oktober 2025, pasar emas kembali bergairah. Harga emas Antam menembus level Rp2.383.000 per gram, naik Rp23.000 hanya dalam dua hari.

Kenaikan tajam ini sejalan dengan penguatan harga emas dunia sebesar 0,9 persen yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan spekulasi terhadap kebijakan suku bunga The Fed.

Selain itu, permintaan emas di kawasan Asia, termasuk Indonesia, meningkat pesat sebagai bentuk lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan pasar saham. Investor pun kembali melirik emas sebagai aset aman (safe haven).

Akhir Pekan: Koreksi Setelah Reli, Sinyal Sehat bagi Pasar

Emas. [Pexels]Emas. [Pexels]Namun euforia tidak berlangsung lama. Menjelang akhir pekan (17–18 Oktober 2025), harga emas Antam justru mengalami koreksi.

Pada Sabtu, 18 Oktober 2025, harga turun menjadi Rp2.428.000 per gram, terkoreksi dari posisi tertinggi sebelumnya. Harga buyback juga ikut turun sekitar Rp57.000.

Meski begitu, menariknya, harga emas di Pegadaian justru mencatat lonjakan hingga Rp2,7 juta per gram.

Perbedaan ini mencerminkan dinamika pasar antar-lembaga penjualan emas di Indonesia yang tak selalu seragam karena faktor stok, permintaan, dan strategi penetapan harga masing-masing lembaga.

Faktor yang Menggerakkan Harga Emas: Dari Global hingga Domestik

Beberapa faktor utama yang memengaruhi fluktuasi harga emas Antam selama periode ini antara lain:

1. Harga emas dunia yang masih berfluktuasi akibat perubahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat.

2. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, di mana depresiasi rupiah turut mengangkat harga emas domestik.

3. Ketidakpastian geopolitik global, seperti konflik kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur, yang mendorong investor mencari aset aman.

4. Permintaan domestik meningkat, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.

5. Koreksi teknikal setelah reli panjang, yang dianggap sehat oleh pelaku pasar karena mencegah spekulasi berlebihan.

Bagi investor dan kolektor logam mulia, pekan kedua dan ketiga Oktober 2025 memberikan pelajaran penting tentang volatilitas pasar emas.

Kenaikan harga di pertengahan minggu memberi peluang bagi investor jangka pendek untuk ambil keuntungan, sementara koreksi di akhir pekan bisa dimanfaatkan untuk akumulasi aset.

Emas Antam tetap menjadi instrumen investasi yang menarik berkat likuiditas tinggi, reputasi kuat, dan harga jual kembali yang stabil.

Namun, para investor disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan global dan memperhatikan waktu pembelian agar hasil investasi lebih optimal.

Tag Ekonomi Indonesia Logam Mulia Harga Emas Antam Investasi Emas Harga Buyback Emas Hari Ini Emas Antam 2025 PasarEmas Emas Pegadaian

Terkait

Terkini