Forumterkininews.id, Jakarta – Meski mobil listrik kerap melintas di jalan, namun harganya relatif mahal. President & Executive Chief Engineer Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing mengungkapkan alasan harga mobil listrik mahal.
Alasannya, kata Yoshinki Konishi, ialah karena jumlah produksinya masih rendah dari pada mobil konvensional.
“Berikut aturan manufaktur di sini, jika ingin harganya terjangkau, Anda harus memproduksi dengan volume yang besar, dan volume yang besar akan membantu kami menurunkan harga,” tambahnya.
Selanjutnya, banyak suku cadang yang belum produksi lokal. Biaya pengiriman akan menambah biaya produksi dan harga mobil listrik.
Semakin banyak komponen produksi lokal, maka bisa menekan harga produksi, serta tidak perlu mengirimnya dari tempat lain.
“Biaya logistik sangat tinggi jika harus mengirimkan, katakanlah, baterai dari tempat lain, mesin dari tempat lain, ini akan menambah harga. Belum lagi pajak impor yang harus dibayarkan, sehingga membuat kendaraan tersebut tidak terjangkau,” ujarnya melansir Antara.
Baterai mobil listrik menjadi salah satu komponen yang membuat harganya mahal. Butuh 60 sampai 70 persen pembuatan komponen yang secara lokal agar harganya turun.
Terakhir, Yoshinki berharap Indonesia menjadi negara yang memproduksi komponen listrik secara lokal. Agar harga mobil listrik bisa turun.
