Harga Pakan Aman! Bulog Siapkan SPHP Jagung untuk Peternak Bengkulu, Hanya Tunggu Satu Hal Ini
Untuk menjaga keterjangkauan harga pakan ternak serta memastikan pasokan jagung bagi para peternak tetap aman, Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong kini tengah mengupayakan percepatan pengaktifan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung di wilayah Bengkulu.
Program ini dinilai strategis mengingat kebutuhan jagung sebagai bahan baku pakan terus meningkat, sementara hingga saat ini penyaluran SPHP jagung di Provinsi Bengkulu belum berjalan.
Baca Juga: Puluhan Ribu Warga 3 Kabupaten Terima Paket Komplet 20 Kg Beras dan Minyak Goreng dari Pemerintah
Kepala Bulog Cabang Rejang Lebong, A Musalim Yudha Ahmad, mengungkapkan bahwa Bulog telah melakukan penyerapan jagung dari petani lokal, termasuk hasil kerja sama dengan Polres melalui program tanam jagung satu desa satu hektar.
Namun, belum adanya kelompok peternak yang diusulkan sebagai penerima membuat penyaluran SPHP belum bisa direalisasikan.
“Jagung sudah kita tampung dari petani dan program yang melibatkan Polres. Untuk disalurkan, kita harus survei dulu. Sampai sekarang belum ada peternak yang diajukan, sehingga distribusi SPHP jagung di Bengkulu belum berjalan,” jelas Musalim.
Ia menyebutkan bahwa SPHP jagung merupakan instrumen penting untuk membantu peternak menghadapi fluktuasi harga pakan. Dengan adanya jagung SPHP, peternak dapat memperoleh bahan pakan dengan harga yang lebih stabil sehingga keberlanjutan usaha ternak tidak terganggu.
“Ketika harga pakan naik, SPHP bisa menjadi pilihan bagi peternak. Penyerapan sudah kita lakukan, tinggal menunggu proses pendataan penerima,” ujarnya.
Upaya Koordinasi Bulog untuk Percepatan Distribusi
Bulog Rejang Lebong saat ini juga berkoordinasi aktif dengan Bulog pusat untuk menyiapkan mekanisme teknis penyaluran, mulai dari alokasi hingga tata cara pengambilan dari gudang. Berbagai opsi skema distribusi juga tengah dikaji agar penyaluran nantinya dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Bupati Rejang Lebong, Dinas Peternakan, serta Dinas Pertanian untuk mempercepat usulan calon penerima SPHP jagung. Musalim berharap agar pada tahun 2026 sudah ada kelompok peternak di Bengkulu yang resmi masuk dalam daftar sasaran program tersebut.
“Kami sangat menunggu adanya usulan. Semoga pada 2026 penyaluran SPHP jagung bisa dimulai, memanfaatkan stok yang sudah kita serap dari petani tahun ini,” katanya.
Bulog Dorong Penyaluran Sphp Jagung
Harapan Stabilisasi Harga Pakan Melalui SPHP Jagung
Sebagai cabang yang membawahi tiga kabupaten, Bulog Rejang Lebong memegang peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan strategis, termasuk jagung sebagai komponen utama pakan ternak. Percepatan distribusi SPHP jagung diharapkan dapat memperkuat stabilitas sektor peternakan serta mendukung peningkatan ekonomi masyarakat petani dan peternak di wilayah Bengkulu.