Hari Ini Sidang Isbat Bertepatan dengan Nyepi, Rukyatul Hilal di Bali Ditiadakan

Nasional

Sabtu, 29 Maret 2025 | 10:54 WIB
Hari Ini Sidang Isbat Bertepatan dengan Nyepi, Rukyatul Hilal di Bali Ditiadakan
Hindu Bali. (Pixabay @Diz_Daily)

Hari ini umat Hindu khususnya di Pulau Bali sedang merayakan hari raya Nyepi. Pada hari ini tidak ada aktivitas masyarakat seperti biasa atau semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.

rb-1

Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1947 juga bertepatan dengan penanggalan Islam hijriah 29 Ramadan 1446 H. Pada hari ini, umat Islam khususnya di Indonesia melakukan sidang isbat penentuan Lebaran 1 Syawal yang dimulai lebih dahulu dengan rukyatul hilal.

Kementerian Agama biasanya melangsungkan proses rukyatul hilal di 33 titik sesuai jumlah provinsi sebelum pemekaran terkini. Namun tidak untuk tahun ini karena bertepatan dengan hari raya Nyepi.

Baca Juga: Intip Menu "Welcoming Dinner" WWF, Ada Garang Asem dan Buntil

rb-3

Saat ini titik rukyatul hilal tidak dilaksanakan di Provinsi Bali sebagai penghormatan kepada masyarkatnya yang menjalankan Nyepi.

Dalam pernyataannya, Kementerian Agama menyatakan karena Provinsi Bali dalam suasana Nyepi, rukyatul hilal tidak kita gelar di sana sebagai upaya untuk saling menghormati.

Kementerian Agama telah mengumumkan sidang penetapan (isbat) 1 Syawal 1446 H digelar pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025.

Baca Juga: Kompor Meledak saat Ngaben, Sembilan Orang Terbakar
Pura Hindu Bali. (Pixabay @DEZALB

Sebagaimana biasanya di Indonesia sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah.

Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawal sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB. Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat. Dari data-data tersebut kemungkinan 1 Syawal jatuh pada 31 Maret karena pada saat rukyatul hilal derajat hilal kurang dari 3.

Ilustrasi. (Pixabay @suhailsuri)

Setidaknya ada dua dimensi dari proses pelaksanaan rukyatul hilal atau pengamatan bulan. Pertama, dimensi ta'abbudi sejalan dengan sunah Nabi yang sudah dilakukan sejak dulu untuk melakukan rukyat saat akan mengawali atau mengakhiri puasa.

Sunnah ini dipertegas oleh Fatwa MUI bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah berdasarkan metode hisab dan rukyat. Rukyatul hilal juga bagian dari syiar Islam.

Kedua, dimensi pengetahuan. Rukyat merupakan proses konfirmasi atas data-data hisab dan antronomis. Apa yang telah dihitung secara astronomi, kita konfirmasi di lapangan melalui rukyat.

Tag Bali Sidang Isbat Rukyatul Hilal Nyepi 1 syawal hindu

Terkini