Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi, Loyalis Jokowi yang Kena Reshuffle dari Menteri Koperasi
Politik
 080920253.jpg)
Presiden Prabowo Subianto mengganti sejumlah menteri dalam reshuffle kabinet hari ini, Senin (8/9/2025). Salah satu yang terkena reshuffle yakni Budi Arie Setiadi.
Dalam reshuffle kabinet 2025, Budi Arie Setiadi digantikan posisinya dari Menteri Koperasi oleh Ferry Juliantono.
Ferry Juliantono sendiri sebelumnya merupakan 'bawahan' Budi Arie selaku Wakil Menteri Koperasi.
Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Ekonomi di Subang, Jokowi Serahkan Bantuan
Berikut daftar menteri yang terkena reshuffle kabinet.
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo, penggantinya belum disebutkan
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan, diisi oleh Sjafrie Sjamsoeddin selaku Ad Interim
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding, digantikan Muktarudin
Dalam reshuffle kabinet hari ini, Prabowo juga melantik Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Reshuffle kabinet ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dipercaya Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Maju
Loyalis Jokowi
Sementara itu, Budi Arie Setiadi diketahui merupakan loyalis dari Jokowi, Presiden ke-7 RI. Ia merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Projo (Pro Jokowi).
Pada Pilpres 2024 lalu, tepatnya pada 14 Oktober 2023, Projo secara resmi mengumumkan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Harta Kekayaan Budi Arie Setiadi
Budi Arie Setiadi digantikan posisinya sebagai Menteri Koperasi oleh Ferry Juliantono (kanan) yang sebelumnya menjabat Wamenkop. [Dok. Kemenkop]Budi Arie Setiadi memiliki harta kekayaan Rp 103.887.810.548 atau Rp 103,88 miliar. Hal ini berdasarkan laporan terakhir LHKPN yang dilaporkannya ke KPK pada 20 Januari 2025 untuk periode 2024.
Dari total harta tersebut, Budi Arie memiliki 11 aset tanah dan bangunan senilai Rp 62,7 miliar yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Padang.
Sementara, alat transportasi atau mesin senilai Rp 2,4 miliar. Kemudian surat berharga Rp 24,5 miliar, kas dan setara kas Rp 13,3 miliar, dan harta bergerak lainnya Rp 2,4 miliar.