Hati-hati! Sering Gunakan ChatGPT Sebagai Teman Curhat, Bisa Buat Psikis Kamu Terganggu
Teknologi

ChatGPT saat ini sering dimanfaatkan oleh banyak orang. Chatbot ini membantu pengguna untuk menjawab pertanyaan umum, dan memberikan saran untuk berbagai bidang.
Lucunya, ada beberapa pengguna ChatGPT memanfaatkan fungsi ini untuk mengutarakan perasaan “curhat”.
Namun, di balik kecanggihan ini ternyata ada sisi yang justru mengkhawatirkan.
Baca Juga: Akurasi Data ChatGPT Masih di Bawah Standar
Ada sebuah riset yang dilakukan oleh MIT Media Lab dan OpenAI. Keduanya berkolaborasi untuk melihat sejauh mana ChatGPT bisa memperngaruhi kesehatan emosional pengguna.
Setelah melakukan hampir 40 juta interaksi yang berlangsung di ChatGPT.
Diketahui bahwa para pengguna yang sering berinteraksi dengan ChatGPT, terindikasi mengalami tingkat kesepian dan ketergantungan emosional yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ini Peran Apple Intelligence dan ChatGPT dalam Perangkat iPhone
Tak hanya itu saja, hasil riset juga menunjukkan bahwa pengguna yang terlalu percaya dengan ChatGPT lebih rentan mengalami ketegantuangan emosional.
Hal ini dikarenakan mereka terlalu mengandalkan chatbot sebagai tempat penyalur emosi. Hal ini bahkan mengakibatkan berkurangnya interaksi sesama makhluk sosial.
Meski memberikan kenyamanan emosional, ia tidak dapat menggantikan hubungan sosial yang sesungguhnya antara manusia.