Heboh! Jejak Harimau Sumatra Muncul di Lebong, Ternak Warga Diduga Jadi Mangsa
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah I Bengkulu melakukan penelusuran terhadap dugaan kemunculan harimau sumatra di Kabupaten Lebong dalam beberapa hari terakhir.
Penelusuran dilakukan setelah warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong melaporkan kehilangan ternak yang diduga dimangsa satwa dilindungi tersebut.
BKSDA melakukan pengecekan kandang kambing milik warga yang diduga dimakan Harimau Sumatra. [Ist]
Baca Juga: Harimau Terekam Kamera di Lampung, Melintas di Depan Kandang Jebak
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah I Bengkulu, Said Jauhari, menjelaskan bahwa tim gabungan dari BKSDA, TNKS, TNI/Polri, dan perangkat desa telah menyisir area hutan di sekitar PLTA MHE.
Dari penyisiran itu, petugas menemukan jejak harimau sumatra serta sisa tulang kambing yang diperkirakan menjadi mangsa hewan buas tersebut.
Laporan warga mengenai hilangnya ternak masuk pada Selasa (2/12).
Baca Juga: Fakta-Fakta Harimau Jawa, Hewan Endemik Indonesia yang Dinyatakan Punah tapi Dipercaya Masih Ada
Meski sempat membuat khawatir, kondisi Desa Tunggang kini dalam keadaan aman.
Tidak ada laporan baru dari warga, meski masyarakat tetap diminta lebih waspada terhadap kemungkinan kembalinya harimau ke permukiman.
Ilustrasi jejak Harimau Sumatra. [Gemini]
BKSDA memastikan jejak yang ditemukan benar milik harimau sumatra.
Resort KSDA Lebong juga masih melakukan pemantauan rutin di lokasi.
Warga diminta menghindari aktivitas ke dalam hutan tanpa pengawasan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar.
Sebelumnya, pada 29 September 2025, warga Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, dihebohkan video kemunculan harimau sumatra yang terlihat sedang memburu babi di kebun sawit.
BKSDA menilai video tersebut kemungkinan besar autentik, mengingat lokasi kejadian berada di sekitar kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), habitat alami harimau sumatra.