Metropolitan
Heboh Kabar Taliban Matikan Internet Afghanistan, Benarkah?

Taliban di Afghanistan dikabarkan memutus total layanan internet dan telekomunikasi di seluruh negeri sejak akhir September 2025.
Pemutusan ini meliputi internet berkecepatan tinggi hingga telepon seluler dan televisi satelit, menyisakan jaringan 2G yang sangat terbatas.
Taliban menyebut langkah ini diambil untuk mencegah “kejahatan” dan “kegiatan tidak bermoral,” namun tidak memberikan alasan resmi yang lebih rinci.
Baca Juga: Selamat Tinggal, Yahoo!
“Taliban menyalakan internet serat optik di seluruh Afghanistan, dan ini telah menyebabkan masalah besar.
Ilustrasi kabel internet. [Pexels]
Pemadaman internet ini berdampak besar pada berbagai sektor kehidupan warga, termasuk terhambatnya transaksi perbankan, terhambatnya usaha kecil, terganggunya akses pendidikan, serta kesulitan komunikasi umum.
Baca Juga: 3 Negara Ini Pernah Larang Perayaan Tahun Baru Masehi
Organisasi internasional seperti peringatan PBB bahwa pemutusan komunikasi ini dapat memperparah krisis kemanusiaan dan menghambat distribusi bantuan, terutama pasca gempa besar baru-baru ini.
Lalu, apakah benar Taliban memutus jaringan internet di Afganistan?
Laptop menggunakan akses internet. [Pexels]
Terkait tudingan tersebut, pemerintah Taliban membantah jika menyertakan memutus jaringan internet.
Dilaporkan dari Associated Press, Rabu (1/10/2025), pemerintah Taliban mengatakan bahwa kabel-kabel fiber optik yang lama sudah usang dan sedang dalam penggantian.
“Tidak seperti rumor yang beredar, bahwa kami telah memberlakukan larangan internet,” demikian pernyataan pejabat Taliban.
Pernyataan yang disampaikan pejabat Taliban tersebut, yang juga diunggah ke media sosial X milik kelompok tersebut, mengutip keterangan juru bicara utama Taliban, Zabihullah Mujahid, yang mengatakan bahwa gangguan nasional yang sedang terjadi di Afghanistan merupakan akibat dari "infrastruktur fiber optik yang rusak", yang sekarang sedang diganti.