Heboh! Mantan Presiden Bolivia Ditangkap Gegara Kasus Korupsi

Mantan Presiden Bolivia, Luis Arce, resmi ditangkap pada Rabu (10/12/2025) di La Paz.

Penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan besar terkait dugaan penggelapan dana negara.

Pemerintah menyatakan tindakan ini diambil setelah ditemukan bukti kuat yang mengaitkan Arce dengan skema korupsi ketika menjabat sebagai Menteri Perekonomian.

Baca Juga: Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak, Oknum DJP Ditarget?

Mantan Presiden Bolivia ditangkap dalam kasus korupsi. [Instagram]

Arce, 62 tahun, memimpin Bolivia di tengah krisis bahan bakar dan melemahnya cadangan devisa.

Ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali pada Pemilu Agustus, yang sekaligus mengakhiri dua dekade dominasi politik sayap kiri di Bolivia.

Baca Juga: Partai, Biodata dan Agama Rendiana Awangga, Anggota DPRD Kota Bandung Jadi Tersangka Korupsi

Kasus Korupsi dan Dana Negara

Kasus ini menyoroti periode kepemimpinan Arce di bawah Presiden Evo Morales antara 2006 hingga 2019.

Ia dituduh terlibat dalam pengalihan dana dari kas negara ke rekening pribadi sejumlah pejabat, termasuk mantan anggota parlemen Lidia Patty.

Patty sebelumnya ditangkap setelah terbukti menerima sekitar US$100.000 atau Rp1,6 miliar untuk proyek budidaya tomat yang tidak pernah terealisasi.

Sumber di kejaksaan menyebut Arce akan dimintai pertanggungjawaban atas dugaan kelalaian tugas dan pelanggaran ekonomi yang merugikan negara.

Pemeriksaan intensif dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Pemerintah juga mengamankan dokumen transaksi yang menghubungkan mantan presiden dengan aliran dana ilegal tersebut.

"Ada jalur uang yang jelas dan tidak dapat dibantah," ujar seorang pejabat kejaksaan, menegaskan penyelidikan telah memasuki tahap akhir.

Komitmen Pemerintah Baru

Mantan Presiden Bolivia, Luis Arce. [Instagram]

Wakil Presiden Edmand Lara menekankan bahwa pemerintah baru akan menindak tegas pelaku korupsi tanpa pandang bulu.

"Siapa pun yang mencuri dari negara harus mengembalikan setiap sen," tegasnya.

Penangkapan Luis Arce menjadi langkah signifikan bagi upaya pemberantasan korupsi di Bolivia dan menandai ketegasan pemerintah dalam menindak pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan.