Heboh Merry Christmas Diplesetkan Jadi 'Marry Capybara' di Mal Gandaria City

Viral di media sosial, sebuah video menyoroti ornamen Natal yang tak biasa di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Alih-alih menampilkan ucapan “Merry Christmas”, dekorasi tersebut justru menggunakan frasa “Merry Capybara” yang memancing beragam reaksi warganet.

Video tersebut ramai diperbincangkan karena dianggap janggal. Banyak netizen mempertanyakan makna di balik pemilihan capybara sebagai simbol utama perayaan Natal di mal tersebut.

Ornamen Natal Jadi Sorotan

Baca Juga: Live Streaming Misa Natal 2025 Paus Leo XIV, Ini Jadwal dan Linknya

Video Instagram Reel ini diposting oleh akun @ibeetttt dan dengan cepat mendapat perhatian netizen. Unggahan itu menampilkan dekorasi Natal atau event festive di Gandaria City, sebuah mal yang berlokasi di Jakarta.

Visual utama dalam video adalah seekor capybara yang dijadikan tema dekorasi. Hewan tersebut diposisikan sebagai ikon bertuliskan “Merry Capybara”, yang mungkin merupakan permainan kata dari ucapan “Merry Christmas”.

Baca Juga: Promo Superindo Hari Natal, 25 Desember 2025: Diskon Gede-gedean hingga 50 Persen

Dalam video itu, terdengar suara pemilik akun yang mengomentari konsep dekorasi tersebut dengan nada heran. Ia mempertanyakan sejak kapan capybara “merayakan ulang tahun” pada 25 Desember dan apa kaitannya dengan perayaan Natal.

Menurutnya, konsep itu lucu, namun terasa janggal dan tidak lazim untuk konteks perayaan Natal.

“Izin aja nih tim Gandaria City, sejak kapan Capybara ultanya bareng sama Papi J?, dan siapa yang mencetuskan ide jadi Merry Capybara,” katanya.

Sejumlah warganet mengaku kaget dengan konsep dekorasi natal di mal tersebut. Tidak sedikit pula yang menilai penggunaan istilah tersebut kurang relevan dengan makna Natal.

Perdebatan pun muncul di kolom komentar, antara mereka yang mendukung inovasi dekorasi dan yang menilai konsep itu terlalu jauh dari tradisi. Beberapa netizen bahkan menyebut ide tersebut sebagai “kejutan yang terlalu nyeleneh”.

Komentar Netizen

Ornamel Natal di Gandaria City. [instagram]Hingga kini, pihak Gandaria City belum memberikan pernyataan resmi terkait konsep “Merry Capybara” tersebut. Meski begitu, video ini telah sukses menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial menjelang perayaan Natal.

"Malah kurang menghargai hari raya besar umat Kristiani, bukan?," kata @intankartikadewi.

"Boikot Gandaria... Akhirnya bisa mencoba boikot-boikotan!!!!" komentar @theomarcelofelix.

"Malu sekali menurut saya. Kok bisa seenaknya mengganti perayaan suatu agama hanya demi ke'estetik'an semata," kata @theomarcelofelix.

"Lebih baik mal itu tidak merayakan sama sekali, daripada diganti-ganti... Coba kalau hari raya agama lain yang diganti, apakah kalian akan marah? Coba saja..." kata @meytjah.

"Justru yang penting itu Christmas-nya, kenapa malah Christmas-nya yang kalian ganti Merry berarti happy atau joyful dan sejenisnya," tulis @carinrine.