Heboh Peresmian Masjid di Temanggung Diwarnai Biduan Seksi, Begini Faktanya

Jagat media sosial di Tanah Air saat ini tengah dihebohkan dengan video peresmian sebuah masjid di Temanggung, Jawa Tengah.

Kehebohan bukan karena arsitektur atau gaya bangunan masjid yang mengundang decak kagum karena mengingatkan pada nilai-nilai keislaman.

Melainkan acara yang seharusnya sakral itu disebutkan diwarnai atau dimeriahkan pentas dangdut yang menghadirkan biduan berpakaian seksi.

Baca Juga: Daftar Peserta Dangdut Academy 7 Malam Ini: Ada Juri AI, Siapa yang Tereliminasi?

Video pentas dangdut dengan biduan seksi berdurasi satu menit lebih itu diunggah akun Instagram @kejadiantemanggung.

Pantauan FTNews.co.id, dalam video itu tampak sebuah banner bertuliskan, "Pentas Seni Dalam Rangka Peresmian Masjid Darul Falah".

Acara dangdutan itu terjadi di Dusun Senden, Desa Jambon, Kecamatan Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga: Fakta Menarik Video Viral Peresmian Masjid Temanggung yang Diwarnai Biduan Seksi

Lima Biduan

Peresmian masjid di Temanggung, Jawa Tengah, dinarasikan dimeriahkan biduan dangdut berpakaian seksi. [Instagram]Dalam video terlihat lima biduan bernyanyi dengan pakaian terbuka, seperti rok mini dan gaun dengan bahu terbuka.

Beberapa warga terlihat berjoget di atas panggung bahkan menyawer para biduan dangdut.

Seorang biduan terlihat mengenakan kalung uang saweran dari penonton.

Kades Angkat Bicara

Sementara itu, Kades Jambon Lilis Suharti angkat bicara terkait fakta video viral itu.

Ia mengakui pada September lalu di desanya ada acara peresmian masjid.

Namun, Lilis menyebut bahwa acara dangdutan dengan menghadirkan biduan tersebut bukan rangkaian dari acara peresmian masjid. Panggung dangdutnya juga letaknya berbeda.

Ia mengaku salah karena panitia memanfaatkan background yang digunakan di acara peresmian masjid.

"Banner memang salah, aduh. Ya mau bagaimana lagi, kalau sudah salah begitu. Tiba-tiba ada yang screenshot atau kemudian diambil, dipotong videonya terus dinarasikan yang negatif. Akhirnya timbul-timbul komentar negatif," tuturnya, dikutip Kamis (23/10/2025).

Lilis menjelaskan bahwa peresmian Masjid Darul Falah dilakukan pada 10 September 2025 lalu. Sedangkan acara dangdutan digelar sehari setelahnya, dengan acara dan kepanitian yang berbeda.