Heboh Pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa Soal Tuntutan 17+8, Warganet: Ngomongnya Meremehkan Rakyat
Politik

Pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa soal tuntutan 17+8 kembali menghebohkan publik.
Usai resmi menjabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa merespons soal tuntutan 17+8. Ia mengaku belum mempelajari secara keseluruhan tuntutan tersebut.
Akan tetapi, Purbaya menyampaikan kalau tuntutan 17+8 itu datang dari sebagian kecil rakyat.
Baca Juga: Pakar Fengshui Teropong Nasib Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hati-hati November 2025 dan Januari 2026
“Itu suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya, masih kurang ya,” ujarnya seperti dilihat dari unggahan akun TikTok Tarakan Info, Selasa 9 September 2025.
Tuntutan Hilang Bila Pertumbuhan Ekonomi Tinggi
Purbaya Yudhi Sadewa. [Instagram]
Baca Juga: Biodata dan Agama Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani
Purbaya beranggapan kalau tuntutan 17+8 itu akan hilang jika dia berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi tinggi mencapai angka 6-7 persen.
“Jika saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%, 7%, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” katanya.
Ucapan Purbaya Yudhi Sadewa soal tuntutan 17+8 ini seketika menjadi viral dan menjadi pembicaraan publik di media sosial.
Ada warganet yang menyampaikan kalau pernyataan Purbaya soal tuntutan 17+8 itu merupakan blunder.
"Day 1 menjabat dan langsung blunder wkwkkw makanya pak next kalau mau ngomong mikir dulu, filter dulu wajar gak ngomong gitu ke rakyat. Rakyat kan bos bapak, bukan bapak yang bos kami," kata warganet di akun X.
"Ngomongnya selalu meremehkan rakyat," kata warganet lainnya.
"Ini orang sesumbar banget, kita liat aja becus gak jalanin tugasnya," kata warganet lainnya.
Jabat Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa. [Instagram]
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025) kemarin. Sebanyak menteri-menteri dari 5 kementerian resmi diganti.
Salah satu yang di-reshuffle adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sri Mulyani, yang sudah menjabat sebagai Menkeu sejak era Joko Widodo, digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Purbaya Yudhi Sadewa secara resmi menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada tanggal 8 September 2025, menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan keuangan negara.