Heboh, Presiden Prancis Lakukan Kunto Bimo di Borobudur, Padahal Sudah Dilarang
Nasional

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, saat ini tengah berada di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan. Salah satu destinasi yang mereka kunjungi adalah Candi Borobudur, warisan budaya dunia UNESCO yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Ilustrasi Candi Borobudur (Pixabay)
Kedatangan Macron dan istrinya ke Borobudur didampingi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mengajak mereka naik hingga ke puncak candi. Kunjungan ini menjadi simbol eratnya hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.
Baca Juga: Video Presiden Emmanuel Macron Ditoyor Istri Ingatkan Kisah Kelam tentang Pernikahan Keduanya
Terekam Lakukan Ritual Kunto Bimo
Namun, dalam dokumentasi video dan foto yang beredar, terlihat momen mengejutkan: Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis tampak merogoh ke dalam salah satu stupa berlubang (berongga) di Candi Borobudur — sebuah tindakan yang dikenal dalam budaya lokal sebagai ritual Kunto Bimo.
Ritual ini berasal dari mitos setempat, yang menyebutkan bahwa jika seseorang berhasil menyentuh bagian tertentu dari arca Buddha di dalam stupa, maka keinginannya akan terkabul atau mendapat keberuntungan.
Baca Juga: Biografi dan Agama Brigitte, Ibu Negara yang Viral Tampar Presiden Emmanuel Macron
Dikutip dari Wikipedia, Kunto Bimo adalah tradisi yang telah lama dipercaya oleh masyarakat sekitar Candi Borobudur sebagai cara meraih harapan melalui sentuhan spiritual.
Padahal Sudah Dilarang karena Merusak Candi
Pangeran Inggris Charles pernah ke Candi Borobudur dan merogoh “Kunto Bimo” (Facebook/WisataMagelang)
Sayangnya, kegiatan Kunto Bimo saat ini sudah dilarang untuk dilakukan oleh wisatawan maupun pengunjung resmi. Alasan utamanya adalah untuk menjaga kelestarian struktur dan arca di dalam Candi Borobudur, yang sudah berusia lebih dari 1.200 tahun.
Dalam unggahan akun media sosial @ybaindonesia, aksi tersebut menjadi sorotan. Mereka menyayangkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pelarangan Kunto Bimo bukan hal baru.
“Bukan salah Presiden Macron, Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dan Letkol Teddy. Mungkin mereka tidak tahu bahwa melakukan mitos Kunto Bimo sudah tidak diperbolehkan lagi di Candi Borobudur!!,” tulis akun tersebut.