Heboh Roy Suryo ke Makam Keluarga Jokowi, Ini Reaksi Gibran dan PSI

Heboh Roy Suryo ke makam keluarga Jokowi di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah.
Roy Suryo bersama dengan Dokter Tifa datang ke makam keluarga mantan Presiden Jokowi ini terjadi pada awal Oktober 2025, dan diunggah dalam konten YouTube Refly Harun.
Mereka menyebutkan menemukan hal yang janggal dan tak lazim saat berziarah. Selain ziarah dan mendoakan almarhum, mereka mengaku bertujuan mencari fakta terkait asal-usul keluarga Jokowi, yang memicu kontroversi dan kecaman dari pendukung Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Berharap Ginting Juara di Indonesia Open 2023
Dokter Tifa bahkan menyebutkan adanya kejanggalan soal makam nenek Gibran, yang juga membuat pernyataan kontroversial bahwa almarhumah yang dimakamkan bukan ibu kandung Jokowi.
Sontak saja tindakan Roy Suryo dan Dokter Tifa yang datang ke makam keluarga Jokowi ini menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama orang-orang dekat di sekitar Jokowi.
Reaksi PSI
Baca Juga: Tanggapan Jokowi Soal Peniadaan Gubernur: Itu Perlu Kajian Mendalam
Logo PSI. [Istimewa]
Reaksi keras datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dinakhodai Kaesang Pangarep selalu ketua umum partai berlambang gajah tersebut.
"Reaksi saya ketika melihat video itu adalah marah dan muak," kata Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman lewat unggahan di akun media sosial instagram PSI seperti dilihat FT News, Sabtu 11 Oktober 2025.
Ia menjelaskan perbuatan Roy Suryo dan Dokter Tifa jauh dari keadaban publik.
“Makin jauh, makin tidak berkualitas,” kata Andy.
Lebih lanjut, kejadian ini membuktikan kalau Roy Suryo cs tidak layak diikuti dan menyebut tindakan politik yang kotor.
Reaksi Gibran Rakabuming Raka
Wapres Gibran Rakabuming Raka. [Istimewa]
Sementara itu, Wapres Gibran Rakabuming Raka menanggapi dengan sikap positif dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Roy Suryo dan Dokter Tifa yang sudah mendoakan keluarga mereka.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga, mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Roy Suryo dan Ibu dr. Tifa yang sudah sengaja datang melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek nenek kami tercinta yang telah tiada," kata Gibran dalam keterangannya dikutip FT News.
Gibran menegaskan makam keluarga tersebut terbuka untuk dikunjungi siapa saja yang ingin berziarah dan mendoakan almarhum keluarga mereka.
"Siapa pun boleh melakukan ziarah kubur dan mendoakan kakek kakek dan nenekah nenek kami," tukasnya.