Heboh Sepasang Pendaki Gunung di Jawa Barat Gancet hingga Meninggal, Apa Penjelasan Medisnya?
Sebelum kejadian nahas itu, Hilya sempat bertemu dengan pasangan tersebut saat perjalanan menuju pos 4. Ia melihat pendaki perempuan terlihat sangat lelah dan meminta turun, namun sang kekasih bersikeras melanjutkan pendakian.
Pendaki wanita sempat menangis dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan ekstrem di pos tersebut. Hilya menyarankan agar mereka beristirahat dulu, tetapi sang pria tetap memaksa melanjutkan perjalanan menuju puncak.
Sesampainya di pos berikutnya, pendaki perempuan mulai bertingkah aneh dan bahkan sempat pingsan. Hilya sempat mengira korban mengalami kesurupan karena tertawa melengking dengan suara yang tidak biasa.
Rombongan Hilya kemudian meninggalkan pasangan tersebut setelah berhasil menenangkan situasi. Namun malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka mendengar suara desahan samar dari arah tenda pasangan itu tanpa menyangka bahwa kejadian tragis sedang berlangsung.
Keesokan paginya, pasangan tersebut ditemukan tak bernyawa di dalam tenda dalam keadaan saling melekat. Tragedi ini menjadi peringatan bagi pendaki lain agar selalu menjaga etika, kesehatan, dan keselamatan selama berada di alam bebas.
Keterangan Medis Terkait Gancet
Hilya Di Podcast Denny Sumargo. (Youtube)Gancet adalah kondisi medis langka yang terjadi saat alat kelamin pria terjebak di dalam vagina wanita dan tidak bisa dilepaskan setelah berhubungan intim. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal sebagai penis captivus dan disebabkan oleh kontraksi otot vagina yang sangat kuat.
Selama hubungan intim, aliran darah mengalir ke penis hingga terjadi ereksi, sementara dinding vagina mengendur dan terlumasi. Namun, dinding vagina yang terdiri dari jaringan otot dapat berkontraksi kuat saat orgasme, dan dalam kasus tertentu menyebabkan penis sulit dikeluarkan.
Biasanya, kondisi ini akan membaik ketika otot vagina mulai mengendur dan darah dari penis kembali mengalir keluar. Saat kedua organ sudah rileks, penis dan vagina dapat terpisah dengan sendirinya tanpa memerlukan tindakan medis.
Selain akibat kontraksi orgasme, gancet juga bisa dipicu oleh vaginismus, yaitu kondisi ketika vagina menutup secara tidak sadar akibat kejang otot dasar panggul. Jika kondisi ini terjadi, penting untuk tetap tenang dan tidak memaksa organ untuk terpisah, karena tindakan itu justru dapat menyebabkan cedera pada kedua pihak.