Heboh Simon Tahamata Pilih Pakai Bahasa Indonesia saat Konferensi Pers di GBK

Olahraga

Rabu, 04 Juni 2025 | 15:00 WIB
Heboh Simon Tahamata Pilih Pakai Bahasa Indonesia saat Konferensi Pers di GBK
Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata. (IG @simon_tahamata_)

Head of scouting atau pemandu bakat untuk Timnas Indonesia Simon Tahamata melakukan jumpa pers pertamanya di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Senin (2/6/2025). Simon Tahamata menjadi perhatian publik terutama fans Timnas karena memiliki darah keturunan Indonesia dari Maluku.

rb-1

Simon Tahamata bukan sembarang orang di negeri Belanda. Ia adalah legenda Timnas Belanda dan klub besar Ajax.

Orang tua Simon Tahamata merupakan kelahiran Maluku yang harus pergi ke Belanda akibat pergolakan politik pasca-pendudukan. Simon kini kembali ke tanah leluhurnya dan akan membantu anak-anak Indonesia meraih mimpi mereka di dunia sepak bola.

Baca Juga: Jejak Karier Sepak Bola Simon Tahamata hingga Akhirnya Jadi Pemandu Bakat Timnas Indonesia

rb-3

Wawancara dalam Bahasa Indonesia

Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata. (IG @simon_tahamata_)Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata. (IG @simon_tahamata_)

Ternyata Simon Tahamata tak melupakan akar budayanya dari Indonesia. Hal itu ia tunjukkan ketika bertemu wartawan dengan memilih berbicara dalam bahasa Indonesia.

Logat timur Simon Tahamata juga cukup kental. Ia dapat menyampaikan jawaban dari semua pertanyaan wartawan meski ada beberapa kesalahan pengertian.

Namun secara keseluruhan, pembicaraan Simon Tahamata cukup lancar sebagai orang Indonesia yang lahir dan besar di negeri Belanda. Ia mampu menyampaikan bahwa ia ingin membantu Indonesia terbang tinggi dalam sepak bola.

Dalam pernyataannya dia yakin bahwa Indonesia memiliki banyak talenta dalam sepak bola. Di tengah gencarnya naturalisasi, Simon Tahamata justru menyebut anak-anak negerilah yang ia cari dalam pekerjaannya sebagai head of scouting.

Satu momen Simon Tahamata menggunakan bahasa Inggris ketika salah satu wartawan bertanya tentang kriteria pemain Indonesia yang ia cari. Simon terlihat mencerna baik-baik pertanyaan itu, namun gagal memahami secara keseluruhan.

Lalu beberapa orang mencoba menerjemahkan pertanyaan itu ke dalam bahasa Inggris. Simon Tahamata kemudian terlihat mengerti dan memberikan jawabannya dalam bahasa Inggris pula, bahwa ia ingin pemain yang bagus baik dari teknik maupun mental.

Setelah tak berapa lama, Simon Tahamata kemudian kembali berbicara dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan bahwa dirinya merupakan pemain bola berpostur kecil, maka anak-anak Indonesia bisa menjadi seperti dirinya.

Komentar Netizen

Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata. (IG @simon_tahamata_)Kepala pemandu bakat Timnas Indonesia Simon Tahamata. (IG @simon_tahamata_)

Banyak netizen mengaku bangga dengan Simon Tahamata yang tak melupakan Indonesia meski sudah berada di Belanda. Ia kini memilih pulang dan membantu Indonesia.

"Orang ini bukan sembarangan, Simon Tahamatalah yang menemukan bakat-bakat sepak bola Belanda seperti John Heitinga, Frengkie De Jong, Daley Blind hingga Andre Onana pun Oom Simon yang asah ketika masih jadi pelatih Ajax Amsterdam Junior, dan Ajax itu punya fasilitas pengembangan pemain muda terbaik dunia, namanya de Toekomst, dan Simon Tahamata lama ada di dalam fasilitas itu sebagai pelatih Kepala Junior, Indonesia akan maju pesat di tangan Beliau," komentar @gregoriusyohandi dalam video wawancara yang diunggah YouTube Pemain Ke-12.

"'Saya bisa kembali ke Ajax, tapi coach Patrick ingin saya tolong Indonesia! Artinya Simon Tahamata rela meninggalkan klub besar demi Indonesia, respect coach!" kata @zulkarnain9886.

"Gila, ini orang Indonesia lho, tapi legend Ajax dan Belanda, bangga sih gokil bener," kata @RAYYANZA_AJAIB.

"Kaya mimpi ini beneran engga sih ada orang Indo tapi legend Ajax, bangga kali aku om. Sehat-sehat Om Simon walaupun saya agak bingung karena bahasanya Indonya berdialek timur yang masih kental banget ternyata, hebat Om Simon," kata @oktaviathamrin3281.

"Om simon masih pake tata bahasa Melayu pasar mix Ambon 'bahasa Indonesia jaman dulu' jadi beliau agak sulit mengerti dengan tata bahasa Indonesia modern seperti sekarang, tolong pengertiannya. Udah gitu kalo mau tanya pelan sedikit jangan cepet-cepet beliau sudah berusaha untuk menggunakan bahasa Indo dengan baik dan benar tapi apa daya beliau hidup di lingkungan 'old school Nederlands Indie' yang tata bahasanya masih campur-campur," komentar @alexander.kolarov.

Tag simon tahamata simon tahamata indonesia wawancara simon tahamata

Terkini