Hokky Caraka Somasi 5 Akun Instagram, Kenapa?
Olahraga

Penyerang muda Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, resmi melayangkan somasi terbuka kepada lima akun Instagram.
Kelima akun itu dianggap melontarkan komentar kasar dan melecehkan usai pertandingan melawan Malaysia di ajang Piala AFF U-23 2025.
Langkah tegas ini diumumkan Hokky lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @hokkycaraka_.
Baca Juga: Hadapi Vietnam di Final Besok: Ini Pesan Erick Thohir kepada Timnas Indonesia U-23!
Dalam ppstingan Hokky Caraka, disebutkan identitas akun-akun tersebut dan memberikan tenggat waktu untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Performa Dianggap Kurang Maksimal, Hokky Jadi Sasaran Kritik
Performa Hokky Caraka dianggap kurang maksimal di Piala AFF U-23 2025. [Instagram]Dalam turnamen Piala AFF U-23 2025, Hokky Caraka tercatat tampil dalam dua pertandingan. Ia belum berhasil menyumbang gol maupun assist bagi Timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 vs Brunei, Kawasan SUGBK Sepi
Salah satu penampilannya terjadi saat Indonesia menghadapi Malaysia di laga terakhir Grup A yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/7/2025) malam.
Kendati hanya bermain sebagai pemain pengganti di babak kedua, penyerang milik PSS Sleman itu tetap mendapat sorotan tajam dari netizen. Ribuan komentar membanjiri akun media sosialnya, namun lima akun dianggap telah melewati batas.
Surat Terbuka dan Ancaman Proses Hukum
Dalam surat terbuka yang diunggah ke feed Instagram-nya, Hokky menyebut lima akun yang menjadi sasaran teguran yakni @fhdiarya_, @antoniusadji, @jokojoko1988, @xwidiyanto, dan @royprayoga.
Somasi tersebut juga turut menyertakan nama kekasih Hokky, Jessica Rosmaureena, yang diduga ikut menjadi sasaran komentar negatif.
Hokky menegaskan bahwa mereka memberi waktu kepada pemilik akun-akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung.
"Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari para pemilik akun Instagram tersebut kepada kami, maka kami akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian," tulis Hokky dalam suratnya.
Ia menutup surat tersebut dengan pernyataan: "Demikian somasi/teguran terbuka ini kami sampaikan kepada para pemilik akun Instagram tersebut di atas. Hormat kami, Hokky Caraka dan Jessica Rosmaureena.”
Fenomena Kritik Berlebihan Terhadap Pemain Muda
Hokky Caraka. [Instagram]Kasus Hokky Caraka diserang netizen ini menyoroti kembali fenomena komentar toxic di media sosial, khususnya terhadap pemain muda yang tengah berkembang.
Dalam dunia olahraga, kritik adalah bagian tak terelakkan, tetapi batas antara kritik membangun dan serangan personal semakin kabur di era digital.
Pakar komunikasi digital bahkan menyebut bahwa situasi seperti ini bisa berdampak psikologis serius terhadap atlet muda, apalagi jika dilakukan secara masif dan terus-menerus.
Langkah Hokky Caraka melayangkan somasi bisa menjadi momentum penting bagi atlet lain untuk lebih berani bersuara terhadap perundungan daring (cyber bullying).
Ini juga menjadi pengingat bahwa masyarakat, khususnya pengguna media sosial, harus lebih bijak dalam menyampaikan opini, terlebih terhadap atlet yang mewakili nama bangsa di panggung internasional.
Dengan sorotan terhadap somasi Hokky Caraka, federasi olahraga dan klub juga diharapkan mulai menyiapkan perlindungan hukum dan psikologis bagi para pemain, terutama generasi muda yang masih rentan terhadap tekanan sosial.