Internasional

Hong Kong Berduka, Kebakaran Besar Apartemen Akibatkan 44 Tewas, Ratusan Orang Hilang

27 November 2025 | 09:08 WIB
Hong Kong Berduka, Kebakaran Besar Apartemen Akibatkan 44 Tewas, Ratusan Orang Hilang
Apartemen di Hong Kong kebakaran besar, 44 orang tewas dan ratusan lainnya hilang. [X]

Kebakaran besar melanda sebuah kompleks apartemen di Hong Kong dan menewaskan sedikitnya 44 orang, sementara hampir 300 lainnya dilaporkan hilang.

rb-1

Insiden ini terjadi di Wang Fuk Court, sebuah kawasan hunian padat di distrik Tai Po, bagian utara Hong Kong.

Polisi Hong Kong menduga kebakaran dipicu oleh perancah yang tidak aman serta material busa yang digunakan dalam proses pemeliharaan bangunan.

Baca Juga: Gempar, Kasus Penipuan Online Rp110 M, Jejaknya Sampai ke Indonesia

rb-3

Api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan karena kondisi bangunan yang ditutupi jaring dan plastik pelindung.

Petugas Kesulitan Evakuasi karena Panas dan Asap Pekat

Apartemen di Hong Kong alami kebakaran hebat, 44 orang diketahui tewas dan ratusan lainnya hilang [X]Apartemen di Hong Kong alami kebakaran hebat, 44 orang diketahui tewas dan ratusan lainnya hilang [X]

Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk menjangkau para penghuni yang diduga terjebak di lantai atas.

Namun, suhu panas yang ekstrem dan asap tebal membuat proses evakuasi berlangsung sangat sulit dan berbahaya.

Kompleks Wang Fuk Court diketahui memiliki sekitar 2.000 unit apartemen yang tersebar di delapan blok bangunan tinggi.

Sebagian besar bangunan itu saat ini belum dapat diakses sepenuhnya karena api masih berkobar di beberapa titik.

Hingga Kamis dini hari, pihak berwenang menyatakan api telah berhasil dikendalikan di empat blok. Sementara itu, upaya pemadaman masih terus dilakukan di tiga blok lainnya setelah kebakaran berlangsung lebih dari 15 jam.

Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan api masih terlihat menyala di setidaknya dua menara, dengan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menyelimuti area di sekitarnya.

Situasi ini membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.

Tiga Orang Ditangkap atas Dugaan Kelalaian Fatal

Apartemen di Hong Kong mengalami kebakaran besar, 44 orang tewas dan ratusan lainnya hilang [X]Apartemen di Hong Kong mengalami kebakaran besar, 44 orang tewas dan ratusan lainnya hilang [X]

Polisi menemukan beberapa jendela di salah satu gedung bahkan disegel dengan bahan busa yang mudah terbakar.

Busa tersebut diduga dipasang oleh perusahaan konstruksi yang sedang mengerjakan proyek pemeliharaan di lokasi tersebut.

Kepala Kepolisian Hong Kong, Eileen Chung, menyatakan pihaknya memiliki alasan kuat untuk menduga adanya kelalaian serius dari perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab.

Kelalaian tersebut diyakini menjadi penyebab utama api menyebar secara tak terkendali.

Tiga pria yang bekerja di perusahaan tersebut telah ditangkap, termasuk dua direktur dan satu konsultan teknik.

Mereka kini menghadapi penyelidikan atas dugaan keterlibatan dalam kebakaran yang menewaskan puluhan orang tersebut.

Kebakaran Terburuk Sejak Perang Dunia II

Diketahui sebelumnya, penggunaan jaring hijau dan perancah bambu, yang merupakan bagian dari arsitektur tradisional Tiongkok, telah dilarang di Hong Kong sejak Maret karena alasan keselamatan. Namun, pada bangunan ini material tersebut masih ditemukan.

Dari total korban tewas, seorang petugas pemadam kebakaran termasuk di dalamnya. Selain itu, sebanyak 45 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan intensif.

Tragedi ini menjadi kebakaran paling mematikan di Hong Kong sejak Perang Dunia II, melampaui insiden tahun 1996 di Kowloon yang menewaskan 41 orang.

Banyak pihak membandingkan peristiwa ini dengan tragedi Grenfell Tower di London pada 2017 yang menewaskan 72 orang.

Sumber: Reuters

Tag hong kong apartemen

Terkait