Horor di Vancouver! Festival Lapu Lapu Diseruduk Mobil, 9 Orang Tewas Belasan Luka-luka

Mobil yang dikendarai seorang laki-laki berusia 30 tahun tiba-tiba menabrak kerumunan Festival Lapu Lapu di Vancouver, Kanada bagian barat. Akibatnya, sembilan orang meninggal dan belasan luka-luka.

Sejauh ini belum diketahui siapa laki-laki tersebut dan apa yang menyebabkan dia menabrak kerumunan orang yang tengah memeriahkan Festival Lapu Lapu. Festival jalanan ini digelar oleh komunitas Filipina di Kanada untuk memperingati tokoh anticolonial Filipina dari abad ke-16.

Foto: YouTube BBC News

Para pemimpin dan pejabat Kanada mengutuk insiden tabrak mobil yang mematikan, yang terjadi sehari sebelum warga Kanada pergi ke tempat pemungutan suara, dengan tarif Presiden AS Donald Trump dan meningkatnya biaya hidup mendominasi agenda.

Polisi mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) pukul 20.00 waktu setempat, atau Minggu (27/42025) waktu GMT di lingkungan Sunset on Fraser di kota itu. Pengemudi telah ditahan. Demikian dikutip dari laporan Al Jazeera.

Seorang saksi mata mengatakan kepada berita CTV bahwa dia melihat sebuah kendaraan hitam melaju tidak menentu di area festival tepat sebelum kerumunan ditabrak, kantor berita Reuters melaporkan.

Wali Kota Vancouver Ken Sim mengatakan, "Saya terkejut dan sangat sedih dengan insiden mengerikan di acara Hari Lapu Lapu hari ini." "Pikiran kami bersama semua yang terdampak dan komunitas Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini," tulis Sim.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney/Foto: YouTube BBC News

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan dia sangat terpukul mendengar tentang peristiwa mengerikan di festival Lapu Lapu. "Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan terluka, kepada komunitas Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver. Kami semua berduka bersama Anda," katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah federal memantau perkembangan dengan saksama sementara penyelidikan terus berlanjut.

Seorang pemilik truk makanan menggambarkan kondisi yang kacau akibat mobil menabrak kerumunan orang di festival di Vancouver pada Sabtu malam.

"Saya tidak melihat pengemudinya, yang saya dengar hanya suara mesin," kata Yoseb Vardeh, salah satu pemilik truk makanan Bao Buns, dalam sebuah wawancara dengan Postmedia.

"Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke bawah jalan dan ada mayat di mana-mana," kata Vardeh, saat suaranya bergetar. "Dia menabrak seluruh blok, dia langsung jatuh ke tengah." Sumber: Al Jazeera***

Sumber: Al Jazeera, dari berbagai sumber