Inacraft 2023: Batik Dwi Hadi, Berkarya Lewat Inovasi
Lifestyle

Forumterkininews.id, Jakarta - Batik Dwi Hadi turut hadir pada pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) pada 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Batik Dwi Hadi merupakan nama usaha batik yang lahir ketika pasangan Hadi dan Dwi menikah puluhan tahun lalu.
Owner sekaligus putri dari kedua pasangan tersebut Tetri, menjelaskan bahwa pada awalnya Eyangnya  terlebih dulu masuk dunia batik. Lalu ayah beserta ibunya juga ikut namun menciptakan brandnya sendiri dari gabungan nama mereka.
Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?
"Dulu si eyang sudah masuk dunia batik, habis itu bapak ibu nerusin, nah sekarang generasi saya nerusin tetapi namanya tetap nama bapa ibu," jelasnya kepada Forumterkininews.id, di lokasi pameran, Jumat (6/10).
Terus Berinovasi
Tetri mengatakan, hal yang membuat Batik Dwi Hadi bisa bertahan sampai saat ini adalah karena inovasi yang mereka lakukan serta ide kreasi yang tidak monoton terhadap produk batik.
Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia
"Kita harus mempunyai inovasi terus, biar pelanggan pelanggan tidak bosan. Kita kasih warna, kita kasih yang bisa menyesuaikan perkembangan jaman," terangnya.
Karena katanya, produk yang mereka milki mempunyai ciri khas sendiri. Orang akan mengetahui produk batik hasil mereka. Terlebih Batik Dwi Hadi memproduksi hasil karyanya sendiri.
"Karena kita mempunyai ciri khas, karena kita pabrik sendiri, bikin sendiri jadi mempunyai ciri khas sendiri. Orang kalo sudah sering membeli batik dwi hadi, sudah tahu kalo itu produk kita," imbuhnya.
Tak hanya itu, Batik  Dwi Hadi, lanjutnya, juga menciptakan karya sesuai trend yang ada yang mereka kombinasikan.
Seperti kombinasi tulis dan full tulis. Lalu untuk pewarnaan mulai dari classic, full coklat dan warna warni serta bahan sutra.
Untuk proses hingga jadinya karya batik pun membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan pewarna kimia dan 8 bulan sampai 1 tahun dengan pewarna alami.
Go Internasional
Sang Owner pun menjelaskan target selanjutnya dari Batik Dwi Hadi adalah bisa go internasional dengan memasuki pasar-pasar macanegara.
"Rencananya ingin  pasarnya lebih luas lagi. Bisa go internasional, dan kami sudah pameran di Singapura. Cuma masih sedikit beberapa kali aja. Pengennya terus menerus dan luas lagi pasar nya," tuturnya.
Terakhir, ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia mencintai produk batik dengan sering mengenakannya. Karena saat ini batik tidak hanya untuk acara formal saja.
"Dari diri sendiri sering menggunakan pakaian batik. Lama lama orang akan tertarik, karena tidak hanya acar formal tetapi acara main pun bisa pakai batik," tutupnya.