Indonesia Bergejolak, Bagaimana Keamanan Laga Timnas Garuda di Jawa Timur?
Olahraga

“Terima kasih kepada semuanya, termasuk Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, kepolisian, TNI, elemen suporter di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya yang telah membantu agar pelaksanaan ini berjalan lancar dan aman,” kata Yunus.
Anggota Exco PSSI, Ahmad Riyadh, juga menyerukan agar masyarakat Jawa Timur kompak mendukung penyelenggaraan dua laga internasional di Surabaya dan Sidoarjo.
Ahmad menegaskan tidak ada pembatasan suporter pada pertandingan kali ini. Pihak kepolisian, TNI, dan elemen suporter disebut siap menjaga keamanan stadion. Bahkan jika ada provokator yang berusaha membuat onar, elemen suporter akan menyerahkannya langsung kepada aparat.
“Jika hal itu terjadi dan tidak kondusif maka akan berefek pada investasi, ekonomi, tourism, dan lain sebagainya. Kita jaga dan siap mendukung Timnas dan nama baik bangsa Indonesia,” tutur Ahmad Riyadh.
Di tengah situasi sosial yang memanas, pemain dan pelatih Timnas Indonesia juga menyerukan pesan persatuan. Nama-nama seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Joey Pelupessy, hingga pelatih Patrick Kluivert kompak mengajak masyarakat menjaga kedamaian bersama.
“Mari kita saling jaga. Mari kita jaga Indonesia,” bunyi pesan mereka dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram timnasindonesia.
Pesan itu disampaikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris, agar lebih luas menjangkau masyarakat. Ajakan tersebut menjadi penting di tengah kondisi tanah air yang masih bergejolak.