Ingin Beri Efek Jerah, Jennifer Coppen Tegaskan Tetap Proses Laporannya Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Jennifer Coppen diketahui baru-baru ini melaporkan pemilik akun TikTok @inayah.aurellia.b ke pihak berwenang, karena menjelek-jelekkan dan menyinggung keluarganya.

Tindakan terlapor itu bermula ketika Jennifer Coppen berkolaborasi dengan YouTuber asal Malaysia, Aisar Khaled.

Dalam kolaborasi itu, Aisar Khaled diajak Jeniffer mengelilingi beberapa daerah di Bali, hingga mengajak Aisar berkenalan dengan keluarga mendiang Dali Wassink.

Jennifer nonton bola di gbk (instagram)

"(Soal kasus) oh itu kasus tetap berlanjut, prosesnya tetap berlanjut," ujar Jennifer Coppen saat ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Artis kini digosipkan dengan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner itu menegaskan, bahwa dirinya sudah memaafkan namun laporan tetap diproses.

Jennifer lalu memperingatkan terlapor untuk tidak bermain-main dengan dirinya, apalagi membawa-bawa keluarganya.

"Aku maafin orangnya tetapi untuk hukum tetap berlanjut. Sehingga gas terus makanya jangan main-main sama Mamari," jelas Jennifer.

Jenniefe nonton bola di GBK(Instagram)

Lebih lanjut, Jennifer sedikit menjelaskan bahwa keputusan melaporkan pemilik akun TikTok itu karena dinilai berlebihan menjelek-jelekkan keluarganya.

Pemilik akun TikTok itu juga bahkan sempat mengaku tak masalah dengan adanya laporan itu, sehingga ia ingin laporannya tetap diproses hingga ke tahap penetapan tersangka nanti.

"Kronologi awal dia menghujat terus dia minta di masukin di penjara ya saya ladenin," pungkas Jennifer.

Sebelumnya, laporan Jennifer Coppen ke Polda Bali disampaikan oleh sang artis sendiri dalam menggelar konferensi pers pada Selasa (18/3/2025).

Jennifer menyatakan bahwa komentar-komentar tersebut tidak pantas dan bisa merusak reputasinya.

Dia juga tersinggung dengan postingan akun @inayah.aurelia.b, yang menyebut dirinya Maria dan Aisyah.

Pemilik akun tersebut melontarkan kritik saat Jennifer memakai jilbab serta agama yang dianut oleh ibu satu anak itu.

""Akun tersebut memfitnah saya. Membawa-bawa nama Maria dan Aisyah, yang kita tahu itu me-refer ke agama Kristen dan Muslim. Di mana saya tidak pernah beragama Kristen, saya dari lahir sampai sekarang, saya selalu beragama Muslim," kata Jennifer Coppen dalam jumpa pers yang digelar di Denpasar, Bali, Selasa.

"Saya tidak berubah agama, tidak pernah pindah-pindah agama, saya tidak terima dibilang seperti itu," sambungnya.

Laporan Jennifer Coppen itu telah diterima Polda Bali dalam nomor: STPL/542/III/2025/SPKT/Polda Bali.

Kini, penyidik Polda Bali tengah memproses laporan Jennifer, dan tak lama lagi akan ada pemanggilan terlapor, serta saksi-saksi. (Selvianus Kopong Basar)