Forumterkininews.id, Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2022 yang dilaksanakan dua minggu kedepan terhitung mulai Senin (3/10).
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan tercatat jumlah laka lantas 2022 sampai dengan bulan Agustus berjumlah sebanyak 6.707 kasus. Menurutnya hal ini disebabkan oleh beberapa pelanggaran yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.
“Pelanggaran-pelanggaran tertentu yang sering kali terjadi yang pertama yaitu tentang anak dibawah umur yang mengemudikan kendaraan bermotor,” kata Firman, di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/10).
Lebih lanjut ia mengatakan masih banyak masyarakat yang mengambil jalan mudah dengan melakukan lawan arah dalam berkendara. Selain itu masih terdapat juga kebiasaan masyarakat menggunakan gadget sambil berkendara baik roda empat maupun roda dua.
“Kemudian pelanggaran lain yang sering terjadi yaitu masyarakat cenderung melalaikan penggunaan safety belt. Atau alat yang didesain untuk membantu mengurangi fatalitas laka ketika terjadi kecelakaan,” ucap Firman.
Dalam melakukan penegakan hukum, pihaknya akan melakukan penindakan melalui pantauan kamera CCTV yang ditebar di jalan, menggunakan ETLE. Juga menyebar personel yang membawa alat mobile untuk memastikan terjadi atau tidaknya pelanggaran tersebut.
Firman mengatakan, untuk meminimalisir pelanggaran yang sering terjadi diperlukan dukungan kerjasama seluruh pihak yang ada. Karena lalu lintas adalah tempat untuk bersosialisasi, melakukan kegiatan ekonomi, dan membentuk budaya tertib. Hal ini menjadi cermin budaya dan masyarakat.
“Kami meminta kepada orangtua, guru dan seluruh pihak-pihak yang memiliki otoritas yang memungkinkan terjadinya pelanggaran termasuk pengusaha angkutan untuk bisa membawa, mengajak, mencegah sebelum kecelakaan itu terjadi. Karena nyawa tidak bisa dihitung dengan nilai rupiah ekonomi sebesar apapun,” kata Firman.
