Teknologi

Ini Gambar Komet 3I/ATLAS Difoto dari Mars oleh Tianwen-1 Milik Tiongkok

09 November 2025 | 15:48 WIB
Ini Gambar Komet 3I/ATLAS Difoto dari Mars oleh Tianwen-1 Milik Tiongkok
Komet antarbintang 31 ATLAS tertangkap kamera [X]

Wahana antariksa Tianwen-1 milik Tiongkok berhasil mengabadikan gambar menakjubkan dari komet antarbintang 3I/ATLAS, yang tengah melintasi langit Mars.

rb-1

Gambar terbaru ini menjadi sorotan dunia astronomi karena memperlihatkan secara jelas bagaimana komet misterius itu bergerak di antara planet merah dan bintang-bintang di kejauhan.

Baca Juga: Tiongkok Bakal Unjuk Peralatan Tempur Terbaru di Parade Peringatan 80 Tahun Menyerahnya Jepang

rb-3

Komet 3I/ATLAS pertama kali ditemukan pada Juli 2023, dan menjadi objek antarbintang ketiga yang terkonfirmasi pernah diamati manusia — setelah ʻOumuamua dan 2I/Borisov.

Keberhasilannya dipotret dari orbit Mars menjadi pencapaian luar biasa, sebab kamera Tianwen-1 sejatinya tidak dirancang untuk memotret objek luar Tata Surya yang redup dan jauh seperti komet ini.

3I/ATLAS, Sang Pengembara dari Luar Tata Surya

Baca Juga: Viral Video Detik-Detik Jembatan Sepanjang 758 Meter Runtuh di China

Tianwen 1 X CnspacelightTianwen 1 X CnspacelightKomet 3I/ATLAS pertama kali terdeteksi oleh sistem Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) pada 1 Juli 2023.

Saat ditemukan, objek ini melesat melintasi Tata Surya dengan kecepatan sekitar 58 kilometer per detik, menjadikannya salah satu komet tercepat yang pernah diamati.

Para astronom kemudian memastikan bahwa 3I/ATLAS merupakan komet antarbintang, artinya ia berasal dari sistem bintang lain di luar Tata Surya.

Komet ini dianggap sebagai “kapsul waktu kosmik”, membawa sisa-sisa material dari galaksi yang jauh dan memungkinkan ilmuwan mempelajari asal-usul benda langit yang melintasi ruang antar bintang selama miliaran tahun.

Fenomena Aneh: Ekor Ganda dan Komposisi Unik

Salah satu hal yang membuat 3I/ATLAS menarik perhatian para ilmuwan adalah perilaku dan komposisinya yang berbeda dari komet biasa.

Pengamatan menunjukkan bahwa komet ini memiliki “anti-ekor”, fenomena langka di mana arah ekor komet tampak berlawanan dari posisi Matahari akibat pengaruh angin matahari.

Selain itu, hasil analisis awal menunjukkan adanya perbedaan komposisi kimia antara 3I/ATLAS dan komet-komet asal Tata Surya.

Hal ini menandakan bahwa komet tersebut terbentuk di lingkungan yang sangat berbeda — mungkin di dekat bintang yang memiliki kondisi kimia unik — sebelum akhirnya terlempar keluar menuju ruang antarbintang.

Tianwen-1, Wahana yang Menembus Batas Fungsi

Wahana Tianwen-1, yang telah mengorbit Mars sejak Februari 2021, pada awalnya hanya dirancang untuk memetakan permukaan planet merah dan mendukung eksplorasi rover Zhurong. Namun, tim ilmuwan dari Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) melakukan serangkaian simulasi dan penyesuaian agar instrumen pengorbit tersebut dapat menangkap objek luar biasa redup seperti 3I/ATLAS.

Tantangan yang dihadapi cukup besar. Kecerahan komet diperkirakan 10.000 hingga 100.000 kali lebih redup dibanding permukaan Mars. Berkat teknik pemrosesan gambar canggih dan penentuan orbit yang presisi, Tianwen-1 akhirnya berhasil menangkap citra yang menampilkan inti komet, material es dan batu, serta koma — awan gas dan debu yang mengelilinginya saat mendekati Matahari.

Langkah Penting Bagi Astronomi Dunia

Pencapaian ini disebut sebagai terobosan penting dalam eksplorasi antariksa Tiongkok. Dengan kemampuan Tianwen-1 memotret objek luar Tata Surya, para ilmuwan kini memiliki peluang untuk memahami lebih dalam tentang interaksi antar sistem bintang dan bagaimana benda-benda kosmik berpindah dari satu sistem ke sistem lain.

3I/ATLAS bukan sekadar komet biasa. Ia menjadi pengingat betapa luasnya semesta, serta bagaimana manusia terus memperluas pandangannya ke luar batas Tata Surya — menembus ruang antar bintang yang selama ini hanya bisa dibayangkan.

Tag mars tiongkok china 31/atlas komet tianwen-1