Ini Kata Jokowi soal Omongan yang Sebut Banyak Tol Dibangun Swasta
Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal soal omongan yang menyebutkan bahwa jalan tol di Indonesia kebanyakan dibangun swasta.
Jokowi mengatakan jalan tol yang dibangun pihak swasta adalah dengan sistem investasi. Hal ini dikatakan Jokowi saat meresmikan Tol Indrapura-Kisaran, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/10/2024).
"Banyak yang menyampaikan bahwa jalan tol itu yang membangun adalah swasta, anggarannya juga dari swasta. Yang betul adalah, banyak jalan tol yang dibangun swasta, iya, dengan sistem investasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Garuda Nusantara Raih Emas, Jokowi Ucapkan Selamat
Namun demikian, kata Jokowi, banyak juga tol yang dibangun BUMN. Selain itu, ada juga tol yang dibangun menggunakan anggaran APBN.
"Tetapi juga banyak jalan tol yang dibangun BUMN kita, dan juga banyak jalan tol yang dibangun dari anggaran APBN. Artinya, ada dari private sector, ada dari BUMN dan ada juga yang dibangun dari APBN. Karena kalau jalan tol IRR-nya (Internal Rate of Return) masih rendah, mau tidak mau APBN harus masuk," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meresmikan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km yang dibangun sejak tahun 2018. Pembangunan jalan tol itu menghabiskan anggaran Rp 6,32 triliun.
Baca Juga: Mampir ke Bakso Bandongan, Lokasi Jokowi dan Prabowo Makan Siang
"Kita resmikan jalan Tol Indrapura-Kisaran yang dibangun sejak 2018 dengan investasi Rp 6,32 Triliun," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan Tol Indrapura-Kisaran terdiri dari dua seksi. Seksi 1 Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 km dan Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 km.
Selain itu, Jokowi juga meresmikan jalan Tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino. Jalan tol sepanjang 34 km itu menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun.
"Hari ini telah selesai Jalan Tol Bayung Lencir ke Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi sepanjang 34 km, menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun. Ini dibangun sejak dua tahun lalu dan menjadi bagian dari jalan Tol Trans Sumatera," ungkap Jokowi.
Jokowi berharap kehadiran jalan tol ini dapat memudahkan mobilitas masyarakat, sehingga dapat bersaing dengan daerah di negara lain.
"Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans Sumatera ini, kita harapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, mobilitas barang, pengiriman distribusi logistik. Sehingga setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain, karena persaingannya sekarang antar negara sangat ketat," tukasnya.