FTNews – Setelah meluncur selama tiga bulan sejak Januari, Instagram akan menutup fitur terbarunya, Flipside. Tanda-tanda dari penutupan ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Bos Instagram, Adam Mosseri, sempat mengatakan bahwa mereka tidak yakin akan meluncurkan fitur ini secara luas di Instagram.
“Dalam satu hal, terasa lebih baik untuk membuat sebuah ruang kosong agar (pengguna) dapat lebih privat. Namun, metode untuk menggapai audiens yang lebih kecil sudah ada dengan adanya akun kedua dan Close Friends,†jelasnya di Threads.
Pada hari Jumat (26/4), para pengguna Instagram kini mengetahui bagaimana nasib fitur Flipside. Pemberitahuan ini muncul di Instagram para pengguna saat membuka Flipside mereka.
Dalam pemberitahuan tersebut, mereka mengatakan bahwa Flipside akan tidak dapat diakses lagi pada tanggal 24 Maret 2024. Selain itu, unggahan dan story yang para pengguna unggah di Flipside akan terekam di archive atau arsip. Para pengguna dapat mengunduh unggahan tersebut di Account Center hingga 25 Agustus 2024, sebelum mereka menghapusnya.
Apa Itu Flipside?
Flipside merupakan fasilitas dari Instagram agar para penggunanya dapat lebih berekspresi dalam mengunggah unggahannya. Melalui Flipside, para pengguna dapat menggunakan fitur ini sebagai second account atau finstas.Â
Di mana, para penggunanya dapat membatasi siapa yang akan dia ikuti dan mengikuti akun ini. Para pengguna dapat berpindah hanya dengan memencet logo berbentuk kunci pada laman profil mereka.
Di dalam fitur Flipside, para pengguna akan memiliki ruang personal yang dapat mengekspresikan apa yang tidak dapat mereka ekspresikan di akun utamanya. Cara kerjanya sama seperti akun Instagram utama, di mana mereka dapat mengunggah foto atau video. Selain itu, fitur Instastory juga bekerja dalam fitur ini.
Tidak semua pengguna Instagram dapat menggunakan fitur Flipside. Karena, fitur ini hanya untuk “mengecek ombak†saja. Saat ini, Instagram masih belum umumkan apa yang akan mereka lakukan terhadap fitur terbarunya ini.
