Forumterkininews.id, Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap keterkaitan penggunaan jet Pribadi yang ditumpangi Hendra Kurniawan Cs dengan Konsorsium judi 303. Hal ini sudah menjadi konsumsi publik setelah materi sidang etik terhadap Hendra Kurniawan menyebar ke kmasyarakat.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Hendra menggunakan jet sewaan ketika terbang ke Jambi pada Senin (11/7). Tidak sendirian, dirinya terbang bersama Kombes Agus Nurpatria, Kombes Susanto. Kemudian AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu dan Briptu Mika. Dia berangkat ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
mendesak timsus mengusut penyediaan jet pribadi yang digunakan eks Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. IPW juga mengungkap dugaan sosok yang terkait dengan penyediaan jet pribadi tersebut.
Sugeng mengklaim berdasarkan penelusuran IPW, diketahui pesawat pribadi yang digunakan Hendra tersebut bertipe Jet T7-JAB. Sementara dalam catatan yang sama, pesawat itu kerap digunakan Andrew Hidayat dan Yoga Susilo yang namanya tercatut dalam isu Konsorsium 303 wilayah Jakarta.
Lebih lanjut, IPW juga menduga pesawat jet pribadi yang digunakan oleh Hendra tersebut merupakan kepunyaan Robert Prianto Binosusatya alias Bong alias RBT.
“Dalam catatan IPW dia adalah Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia yang bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” tuturnya.
Ungkap Keterlibatan Masyarakat Sipil dengan Ferdy Sambo dan Konsorsium 303
Oleh karenanya, ia mendesak timsus juga turut menyelidiki hubungan kedua masyarakat sipil tersebut dengan Ferdy Sambo dalam kasus ini. Termasuk soal dugaan Konsorsium 303 yang dinaungi oleh Sambo.
Pasalnya ia menduga ketiganya terlibat dalam pemberian dukungan terhadap pencalonan capres tertentu di 2024 mendatang. Sementara menurut Sugeng, hal itu juga dilakukan Sambo untuk memuluskan tujuannya untuk menjadi Kapolri.
“Timsus bentukan Kapolri perlu menelusuri hubungan tali-temali antara Kaisar Sambo, dana judi online sebesar Rp 155 Triliun milik Konsorsium 303. Termasuk dua orang sipil,” tuturnya.
Perihal penggunaan jet pribadi ke kediaman keluarga Brigadir J di Jambi itu di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sidang pemeriksaan etik kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam BAP itu, Hendra menyampaikan, dirinya bersama dengan Kombes Agus Nurpatria, Briptu Putu dan Briptu Mika pergi bersama menggunakan satu mobil ke Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
“Sampai di bandara kami langsung menuju ke pesawat private jet. Saat itu yang berangkat ke Jambi yaitu saya, Kombes Santo, Kombes Agus Nurpatria. Kemudian AKP Rifaizal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika,” ujar Hendra dalam BAP.
