Forumterkininews.id, Jakarta – Kemajuan teknologi AI Israel berhasil memukau dunia dengan kecanggihannya. Salah satu yang tercanggih adalah penggabungan teknologi AI dengan drone untuk mengidentifikasi dan memilih target serangan roket di Jalur Gaza.
Melansir Reuters, drone Israel memiliki teknologi AI pengenalan wajah di titik pemeriksaan perbatasan serta teknologi penyadap untuk memantau percakapan elektronik. Teknologi AI tersebut bernama Iron Dome.
Namun siapa sangka, sebuah serangan mendadak dari Hamas ke Israel Sabtu, (7/10) lalu berhasil menghancurkan teknologi Iron Dome tersebut.
Padahal teknologi ini telah menerima investasi hingga miliaran dari seluruh dunia, akan tetapi tidak bisa memberikan peringatan dini terhadap serangan Hamas.
Sehingga Israel harus mengalami kekalahan serta kerugian dengan kehancuran fasilitas dan merenggut ratusan nyawa.
Iron Dome merupakan teknologi AI yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Israel, Rafael Advanced Defense Systems dengan dukungan Amerika Serikat. Sistem Iron Dome memiliki tiga komponen utama, peluncur dan pangkalnya, radar multi-misi berbasis darat, dan sistem kontrol.
Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi hingga 90 persen dalam mencegah rudal yang masuk. Namun, gagal mendeteksi serangan mendadak seperti Hamas.
Serangan ini dianggap sebagai tamparan kepada kepercayaan diri Israel. Pasalnya, seminggu sebelumnya pejabat NATO datang mengunjungi perbatasan antara Israel dan Gaza, Israel memamerkan penggunaan AI dan teknologi pengawasan mereka.
Kegagalan kemampuan Iron Dome dalam mendeteksi serangan ini membuat perusahaan teknologi yang beroperasi di Israel berusaha untuk memperkuat keamanan mereka. Israel berencana untuk memperkuat pertahanan mereka di belakang Iron Dome untuk melancarkan serangan balasan yang berkelanjutan.
