Isi Flashdisk Putih Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa: Benarkah Ada Kaitannya dengan Nafa Urbach?
Sebuah flashdisk putih milik Ahmad Sahroni, mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem, yang hilang usai rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025, kini menjadi bahan spekulasi publik.
Ramai diperbincangkan, perangkat kecil itu disebut-sebut menyimpan data penting yang dikaitkan dengan nama artis sekaligus anggota DPR, Nafa Urbach.
Spekulasi di Media Sosial
Isu ini mencuat setelah beredar narasi liar di berbagai platform media sosial yang menyebut flashdisk tersebut berisi dokumen sensitif, bahkan diduga terkait dengan Nafa Urbach.
Kabar itu dengan cepat memicu rasa penasaran publik, meski tidak ada bukti autentik yang mendukung klaim tersebut.
Akun X Sahroni Berdikari sendiri pernah menyatakan secara terbuka bahwa ia berharap flashdisk miliknya dikembalikan. Ia bahkan menawarkan tas mewah Louis Vuitton yang juga dijarah massa sebagai imbalan.
Namun, Sahroni tidak pernah menyebut isi flashdisk maupun hubungannya dengan pihak mana pun. Meski begitu, akun X Sahroni Berdikari tersebut sudah hilang dan NasDem memastikan akun tersebut palsu.
Klaim Terkait Nafa Urbach Adalah Hoaks
Nafa Urbach. [Instagram]Penelusuran fakta dari sejumlah sumber terpercaya menegaskan bahwa kabar mengenai keterlibatan Nafa Urbach hanyalah hoaks.
Narasi tersebut berasal dari akun-akun anonim yang tidak memiliki keterkaitan langsung baik dengan Ahmad Sahroni maupun Nafa Urbach.
Hingga kini, isi flashdisk sebenarnya belum pernah diumumkan secara resmi. Spekulasi yang menghubungkannya dengan Nafa Urbach murni rumor yang tidak terverifikasi.
Klarifikasi Fraksi NasDem
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. [Instagram]Fraksi NasDem juga memberikan pernyataan tegas bahwa tuduhan yang mengaitkan kasus ini dengan Nafa Urbach tidak berdasar.
Partai meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya.
“Penyebaran hoaks hanya akan memperkeruh keadaan dan merugikan pihak-pihak yang tidak ada kaitannya dengan kasus ini,” tandas salah satu perwakilan fraksi.
Kasus hilangnya flashdisk putih Ahmad Sahroni kini tidak hanya menjadi persoalan kriminal, tetapi juga isu disinformasi yang berpotensi memicu opini negatif.
Publik diimbau menunggu kejelasan dari sumber resmi agar tidak terjebak dalam kabar bohong yang sengaja disebarkan oleh pihak tak bertanggung jawab.