Helikopter Jatuh saat Misi Penyelamatan di Gunung Kilimanjaro: 5 Orang Tewas
Sebuah kecelakaan maut terjadi di Gunung Kilimanjaro, Tanzania, setelah sebuah helikopter jatuh saat menjalankan misi penyelamatan. Insiden tersebut menewaskan seluruh lima orang yang berada di dalam helikopter.
Kecelakaan ini terjadi di gunung tertinggi di Afrika dan langsung menyita perhatian internasional. Otoritas setempat menyatakan peristiwa tersebut sebagai salah satu kecelakaan udara paling mematikan di kawasan itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kronologi Kecelakaan Helikopter Jatuh
Baca Juga: Samia Suluhu Hassan Menang Pemilu Tanzania Lebih dari 97 Persen Suara
Dikutip ABC News, helikopter tersebut jatuh pada Rabu malam, 24 Desember 2025, di salah satu jalur pendakian wisata paling populer di Gunung Kilimanjaro. Menurut kepolisian, pesawat itu tengah melaksanakan misi evakuasi medis.
Saat kejadian, helikopter dilaporkan sedang menjemput pasien yang membutuhkan pertolongan medis dari area pegunungan. Dua warga negara asing yang dievakuasi dalam misi tersebut turut menjadi korban tewas.
Selain dua warga asing, korban lainnya adalah seorang dokter lokal, seorang pemandu wisata, dan seorang pilot. Seluruh penumpang dan awak helikopter tidak ada yang selamat.
Lokasi jatuhnya helikopter berada di antara Barafu Camp dan Kibo Summit. Area tersebut berada pada ketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut.
Kondisi geografis dan cuaca di kawasan tersebut dikenal ekstrem dan menantang. Faktor tersebut sering menjadi risiko tambahan dalam operasi penerbangan dan penyelamatan di Gunung Kilimanjaro.
Penyelidikan Kecelakaan
Pernyataan resmi Otoritas Penerbangan Tanzania. [instagram]Komandan Kepolisian Regional Kilimanjaro, Simon Maigwa, menyatakan helikopter itu milik perusahaan Kilimanjaro Aviation. Perusahaan tersebut diketahui menyediakan layanan evakuasi medis dan penerbangan khusus lainnya.
Hingga saat ini, pihak Kilimanjaro Aviation belum memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan tersebut. Kepolisian menyebutkan bahwa informasi lanjutan akan disampaikan setelah data awal terkumpul.
Otoritas Penerbangan Sipil Tanzania memastikan bahwa penyelidikan telah dimulai. Investigasi dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan keselamatan penerbangan internasional.
Kecelakaan pesawat di Gunung Kilimanjaro tergolong jarang terjadi. Insiden terakhir yang tercatat sebelumnya terjadi pada November 2008, yang juga menewaskan empat orang.