Ismail atau Ishaq? Siapakah yang Sebenarnya Hendak Disembelih Nabi Ibrahim?

Lifestyle

Kamis, 29 Mei 2025 | 21:45 WIB
Ismail atau Ishaq? Siapakah yang Sebenarnya Hendak Disembelih Nabi Ibrahim?
Ilustrasi berkurban (META)

Umat Islam sebentar lagi akan merayakan Idul Adha, yang mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim. Namun, muncul pertanyaan: Siapakah yang sebenarnya hendak disembelih Nabi Ibrahim sebagai bukti ketaatannya kepada Allah SWT—Ismail atau Ishaq?

rb-1

Penjelasan dari Al-Qur’an (QS. Ash-Shaffat: 103-107)

Ilustrasi berkuban (META)Ilustrasi berkuban (META)

Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Sapi Kurban Raffi Ahmad Seharga Rumah, Lihat Reaksi Irfan Hakim!

rb-3

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: ‘Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!’ Ia menjawab: ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.’ Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: ‘Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.’ Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (QS. Ash-Shaffat: 103-107)

Meskipun ayat ini menyebut “anakku” tanpa menyebut nama, Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah Nabi Ismail, bukan Ishaq.

Penegasan dari Hadits Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Raffi Ahmad Borong 5 Ekor Sapi Premium Irfan Hakim

“Aku adalah anak dari dua orang yang (hampir) disembelih.”

Maksudnya, beliau adalah keturunan Nabi Ismail (yang hampir disembelih Nabi Ibrahim) dan Abdullah (ayah Nabi Muhammad yang dahulu hampir dikurbankan oleh Abdul Muthalib).

Mengapa Sebagian Mufasir Menyebut Ishaq?

Ilustrasi berkurban (META)Ilustrasi berkurban (META)

Sebagian mufasir terpengaruh oleh riwayat Israiliyat (cerita dari Ahli Kitab) yang menyatakan bahwa yang dikurbankan adalah Nabi Ishaq. Namun, ini adalah tambahan yang tidak benar dalam kitab-kitab terdahulu.

Syaikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menjelaskan:

“Penyebutan ‘Ishaq’ adalah tambahan dan penyimpangan dari Ahli Kitab. Ishaq bukanlah anak satu-satunya Ibrahim saat itu, melainkan Ismail. Ketika Ibrahim bersungguh-sungguh menyembelih Ismail, Allah memberinya anak lagi, yaitu Ishaq.”

Pendapat Ulama dan Shahabat Nabi

Banyak ulama dan shahabat Nabi, seperti Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Hurairah, sepakat bahwa yang disembelih adalah Ismail. Imam Al-Qurthubi dalam Tafsir Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur’an juga menguatkan pendapat ini.

Berdasarkan Al-Qur’an, hadits shahih, dan pendapat ulama, Nabi Ismail-lah yang hendak disembelih Nabi Ibrahim, bukan Ishaq. Klaim bahwa Ishaq yang dikurbankan berasal dari distorsi Yahudi karena kedengkian mereka terhadap keturunan Ismail.

Tag kurban hewan kurban BERKURBAN nabi ibrahim sembelih nabi ishaq atau ismail

Terkini