Istri Jurnalis Sulteng yang Tewas di Hotel di Jakbar Ungkap Kejanggalan Atas Kematian Suaminya

Selviyanti, istri dari Situr Wijaya, jurnalis asal Palu yang ditemukan meninggal di Hotel D’Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 4 April 2025.

Selvi mengungkapkan keraguannya terhadap penyebab kematian suaminya yang baru tiba di Jakarta sehari sebelumnya.

"Tapi kalo melihat jenazah dia itu seperti ada ini, kan, bagaimana ya, enggak tahu aku bilangnya," kata Selvia kepada media, Senin (7/4).

Baca Juga: Begal Ponsel Pengunjung Warteg di Jakarta Barat Ditangkap, Pelaku Lain Diburu

Situr Wijaya, jurnalis asal Palu yang ditemukan meninggal di Hotel D’Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 4 April 2025. [ist]

Selvi menuturkan suaminya hendak pamit untuk mudik sebelum ditemukan tewas di sebuah hotel di Jakbar. Sang suami hendak bertemu ibunya yang ada di Jawa.

"Waktu dia pamit sama aku, 'Aku pergi dulu', kan pamit mau mudik tuh, ada urusan juga di Jakarta," tutur Selvia.

Selvia dan Situr berdomisili di Kabupaten Sigi, Sulteng. Menurut Selvia, suaminya pamit dengannya pada Kamis (4/4).

Baca Juga: Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Glodok: Diduga Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang

"Dia kan kampung di Purworejo. Cuma dia lewat Jakarta. Katanya dia mau nunggu temannya yang dari Sulawesi juga karena ada urusan di sana," tuturnya.

Setelah urusan di Jakarta, Selvia mengatakan Situr seharusnya langsung ke kampung halaman pada Jumat (5/4). Di hari itu Polisi menemukan jasad Situr di dalam kamar hotel tempa menginap.

"Andai temannya itu gak jadi berangkat dia langsung mudik pada hari Jumat kejadian itu. Gitu," sambungnya.

Situr Wijaya, jurnalis asal Palu yang ditemukan meninggal di Hotel D’Paragon, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat malam, 4 April 2025. [ist]

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya infeksi paru-paru berat yang diduga sebagai penyebab kematian Situr.

Namun, rekaman CCTV hotel menunjukkan bahwa Situr terakhir kali terlihat bersama seorang wanita berinisial V pada 3 April 2025 sekitar pukul 18.50 WIB.

Selviyanti menerima kabar duka melalui panggilan telepon dari seorang perempuan yang mengaku teman Situr, diikuti oleh video call dari seorang pria berpakaian hotel yang menolak menunjukkan jenazah secara langsung dan hanya mengirim foto.