Isu Gay Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J Dibantah Pengacara Korban

Forumterkininews.id, Jakarta – Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membantah isu yang beredar terkait Irjen FS mempunyai kelainan atau menyukai sesama jenis. Menurutnya hal tersebut tidak benar.

Bahkan isu atau rumor pembunuhan Brigadir J terkait gay atau menyukai sesama jenis itu gosip murahan yang disebarkan pihak tertentu.

Kamaruddin juga mengancam pihak yang menyebarkan isu gay yang membuat tersangka Irjen FS marah terhadap Brigadir J.

“Itu tidak benar, gosip murahan, siapa yang bilang, biar saya tuntut, bila tidak ada bukti,” kata Kamaruddin kepada forumterkininews.id saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/8).

Menurutnya, informasi itu dipertanyakan kebenarannya. Karena tidak ada sumber yang akurat menyampaikan soal ada hubungan yang terlarang atau menyukai sesama jenis. “Harus ada sumber info otentik,” tuturnya.

Reporter forumterkininews.id mencoba menghubungi pihak Mabes Polri dalam hal ini Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Kadiv Propam Irjen Syahardiantoro untuk mempertanyakan kebenaran informasi atau isu tersebut. Namun belum ada respon balasan hingga berita ini ditulis.

“Motif (pembunuhan Brigadir J) kan sudah disampaikan Pak Kadiv Humas,” kata Irjen Syahardiantoro kepada forumterkininews.id saat dihubungi, Minggu (14/8).

Penjelasan Dirtipidum

Sebelumnya diketahui, dalam pemeriksaan, tersangka Ferdy Sambo mengaku alasan menghabisi nyawa atau membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri yang juga sebagai Ketua Tim (Katim) penyidikan, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, tersangka Ferdy Sambo naik pitam setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi (PC) terkait tindakan yang dilakukan Brigadir J (Yosua) di Magelang.

“Dalam keterangannya, tersangka FS (Ferdy Sambo) mengatakan dirinya marah dan emosi, setelah mendapat laporan dari istrinya. Pasalnya PC mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga di Magelang. Hal ini dilakukan almarhum Yosua,” kata Andi Rian dalam konfrensi pers di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Kamis (11/8) malam.

BACA JUGA:   Kejagung Dalami Keterlibatan Eks Dirut Citilink Terkait Korupsi Garuda Indonesia

Kemudian, tersangka Irjen FS bersama ajudannya merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Hal ini dilakukan setelah rombongan Ferdy Sambo tiba di Jakarta, Jumat (8/7).

“Tersangka FS memanggil tersangka Bripka RR (Ricki Rizal) dan tersangka RE (Richard). Keduanya diminta untuk melakukan pembunuhan terhadap Yosua,” ucap jenderal polisi bintang satu ini.

Hingga kini, Tim Khusus (Timsus) pimpinan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan penyidik Bareskrim menetapkan 4 tersangka.

Artikel Terkait