Jajaran iPhone 17 dan iPhone Air Laris Manis, Saham Apple Melonjak Tajam
Apple adalah perusahaan ketiga yang mencapai angka $4 triliun setelah Nvidia dan Microsoft. Nvidia saat ini berada di puncak dengan nilai pasar lebih dari $4,5 triliun.
Kesepakatan Microsoft dengan OpenAI
Microsoft kembali mendapatkan keanggotaan eksklusifnya setelah sahamnya naik 2,2% menyusul kesepakatan dengan OpenAI yang memungkinkan perusahaan pembuat ChatGPT tersebut merestrukturisasi dirinya menjadi perusahaan publik.
Open Ai
Kekurangan ‘Apple’
Pendekatan Apple yang hati-hati terhadap AI telah memicu kekhawatiran bahwa mereka akan kehilangan apa yang bisa menjadi katalis pertumbuhan terbesar industri ini dalam beberapa dekade. Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut kehilangan sejumlah eksekutif senior kecerdasan buatannya ke Meta.
Perusahaan tersebut lambat dalam meluncurkan rangkaian Apple Intelligence-nya, termasuk integrasi ChatGPT, sementara peningkatan AI untuk asisten suara Siri telah ditunda hingga tahun depan.
Apple telah menjajaki beberapa kerja sama dengan Gemini AI milik Alphabet, Anthropic, dan OpenAI, menurut laporan.
"Kurangnya strategi kecerdasan buatan yang dipahami dengan baik jelas merupakan salah satu hal yang menjadi beban bagi saham. Jika mereka dapat menemukan cara untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan cara yang akan menarik minat konsumen dan pasar, Anda akan melihat perusahaan yang sama sekali berbeda," kata Zaccarelli.
Apple melaporkan hasil kuartalan terkuatnya dalam beberapa tahun terakhir selama periode April-Juni, dengan pertumbuhan dua digit di seluruh segmen utama, dan proyeksinya lebih baik daripada ekspektasi analis. Perusahaan diperkirakan akan mengumumkan hasil kuartal keempatnya pada 30 Oktober.
Saham produsen iPhone ini diperdagangkan pada 33,2 kali lipat dari proyeksi pendapatannya untuk 12 bulan ke depan, lebih tinggi dari 27,42 kali lipat untuk Nasdaq 100, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.
Saham Apple telah naik lebih dari 7% tahun ini, jauh di bawah kenaikan Nasdaq yang didominasi saham teknologi sekitar 22%.
Sumber: New York Post, sumber lain
