MBG Tetap Jalan Selama Libur Sekolah, BGN Siap Lakukan Home Delivery

Libur sekolah Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berlangsung sejak 22 Desember. Meski kegiatan belajar-mengajar dihentikan sementara, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipastikan tetap berjalan untuk menjaga pemenuhan gizi para penerima manfaat.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa program MBG tidak boleh terhenti hanya karena libur sekolah. Pemerintah memastikan komitmen tersebut tetap dijalankan selama masa libur Nataru.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema distribusi khusus. Langkah ini dilakukan agar seluruh penerima manfaat tetap mendapatkan layanan MBG selama libur sekolah.

Baca Juga: BGN 2025 Buka Rekrutmen 32.000 Formasi PPPK: Cek Syarat, Cara dan Link Daftar

Menurut Dadan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan pendataan. Pendataan tersebut mencakup jumlah siswa yang bersedia datang ke sekolah untuk mengambil paket MBG.

“Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa. Sementara untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu menginventarisasi berapa banyak dan seberapa sering siswa bersedia datang ke sekolah,” ujar Dadan saat dihubungi Disway.id, Minggu, 21 Desember 2025.

Baca Juga: BGN Perketat SOP Usai Tragedi di SD Cilincing, Mobil MBG Tak Boleh Masuk Area Sekolah

“Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon/dendeng,” tambahnya.

Ilustrasi - BGN sedang merancang Menu MBG khusus libur sekolah. (Google Ai)BGN juga menyiapkan opsi lain bagi siswa yang tidak bisa datang ke sekolah. Skema distribusi tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Lebih lanjut, Dadan menyampaikan bahwa mekanisme pengantaran langsung ke rumah telah dipersiapkan. Program ini dikenal dengan istilah home delivery.

Dengan skema yang ada, BGN memastikan siswa tetap mendapat MBG meski libur sekolah.“Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG,” ujar Dadan.

Dengan berbagai skema tersebut, BGN berharap pelaksanaan MBG tetap optimal selama libur Nataru. Pemerintah menegaskan pemenuhan gizi anak tetap menjadi prioritas meski sekolah sedang libur.