Jakarta Art Movement dan Papatong Artspace Kenang Bung Hatta Melalui Mural

Forumterkininews.id, Jakarta – Komunitas Kolaborasi Jakarta Art Movement dan Papatong Artspace kembali beraksi menorehkan kuas catnya di dinding ibu kota. Kali ini kreasi para seniman ditorehkan di flyover Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (1/9).

Komitmen sejumlah personal dan komunitas kreatif serta seniman ini semata-mata untuk merayakan bulan sakral bagi bangsa Indonesia. Mural-mural ditorehkan di dinding kota yang bermuara pernyataan proklamator kita, Bung Hatta.

“Bukti mendatangkan beras dari luar negeri itu saja adalah suatu penghinaan bagi bangsa kita yang menduduki Tanah Air yang begitu luas dan subur”  begitulah tulisan yang terpampang di dinding dengan wajah Bung Hatta yang khas dengan kacamatanya.

Teks mural yang terpampang di flyover sejajar dengan akses rel kereta api dari jalan raya di stasiun Jatinegara menuju Bekasi menjadi akhir dari aktifitas di tiga titik mural. Kali ini, karya mural menimbang ingatan proklamator Bung Hatta, selain menyampaikan visi berbangsa dengan isu utama kemandirian pangan dan nasib petani Indonesia.

“Prestasi swasembada beras tidak sejalan dengan kesejahteraan petani sebagai produsen gabah dan beras. Maka seni mural di flyover Cipinang memberi pencerahan di bulan sakral ini, mengingatkan kembali cita-cita Hatta,” ungkap Bambang Asrini koordinator mural dan Kurator yang bertanggungjawab dari Jakarta Art Movement.

Pandangan Hatta Masih Relevan Hingga Saat Ini

Bambang menjelaskan pandangan Hatta puluhan tahun lampau itu, menemukan kontekstualnya dalam tiga pilar ketahanan pangan. Yaitu ketersediaan pangan yang berkualitas, aksesibilitas dan distribusinya dengan tata kelola yang benar. “Seni mural adalah medium paling efektif “menghidupkan ulang” sosok Hatta dan isu kemandirian pangan” imbuhya.

Sementara itu, Sonny Muhammad, ketua Komunitas Kolaborasi menambahkan, utamanya tatkala Pidato peringatan Hari Koperasi I tahun 1951, Hatta memberi fundamen tentang tugas koperasi. Dimana Koperasi menjadi soko guru perekonomian nasional yang ideal.

BACA JUGA:   Swedia Akhiri PPKM, Masyarakat Bisa Berkerumun di Bar

Pandangan pendiri Papatong Artspace, Yeni Fatmawati mengatakan, sudah tepat pemilihan kata-kata Bung Hatta sebagai pengingat yang dihadirkan berupa mural oleh kawan seniman. Bulan kemerdekaan harusnya menjadi momen reflektif semua. “Selama 77 tahun menjadi bangsa yang baru berkomitmen untuk membangun dan saling memberi kontrol,” ujarnya.

Hatta dan Pikiran Kedaulatan Pangan

Pokok-pokok pikiran Hatta yakni Tujuh Pilar Keutamaan Koperasi dalam sistem ekonomi Indonesia jika dikaitkan dengan Kemandirian pangan, bisa dijabarkan sesuai konteksnya hari ini.

Tujuh pokok tersebut yakni memperbanyak produksi pangan, kedua pemperbaiki kualitas dari pangan. Selanjutnya yang ketiga memperbaiki distribusi dan pengelolaan, keempat mengontrol harga secara adil diantara produsen, pedagang sampai konsumen. Kelima  memangkas jalur tengkulak, keenam memperkuat pengumpulan dan penyatuan aset/modal secara gotong royong. Terakhir ketujuh ketersediaan lumbung-lumbung pangan di daerah.

Khudori aktifis di Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) dalam periode panjang, Indonesia menjadi importir beras rutin. Sebenarnya, pengakuan Indonesia tidak mengimpor beras periode 2019-2021 itu khusus untuk beras umum atau beras medium. Dimana impornya hanya bisa dilakukan oleh Bulog.

Masalahnya, kata dia, prestasi ini tidak seiring sejalan dengan kesejahteraan petani sebagai produsen gabah dan penggilingan sebagai produsen beras. Sejak ada beleid harga eceran tertinggi (HET) pada September 2017, petani menerima harga gabah rendah dan terus menurun. Hal serupa terjadi pada penggilingan padi. Harga beras di konsumen terus tertekan.

“Bagi yang menggunakan kaca mata kuda, harga gabah dan beras stabil adalah prestasi membanggakan bagi pemerintah. Stabilnya pasokan dan harga membuat inflasi yang disulut oleh beras akan rendah. Namun pandangan ini amat bias kepentingan konsumen dan abai kepentingan produsen, yaitu petani,” ujar Khudori menambahkan.

Artikel Terkait

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Jabar Sukses Capai Target Juara Umum, Ini Daerah-daerah yang Naik dan Melorot di PON XXI

FTNews--- Jelang penutupan posisi Jawa Barat (Jabar) sebagai ‘jagoan’...

Duo Anggrek Comeback Lewat Mekar: Lebih Fresh

Penghujung tahun 2024, Duo Anggrek yang diawaki Devay dan...