Bengkulu

Jalur Baru ke Bukit Daun Rejang Lebong Dibuka, Tawarkan Danau 'Telapak Kaki' di Puncak

28 Oktober 2025 | 06:00 WIB
Jalur Baru ke Bukit Daun Rejang Lebong Dibuka, Tawarkan Danau 'Telapak Kaki' di Puncak
Danau 'Telapak Kaki' di Puncak Wisata Bukit Daun, Kabupaten Rejang Lebong (Instagram)

Jenis pohon yang ditanam meliputi mahoni, suren, dan pinus.

Kolaborasi pemerintah daerah, TNI–Polri, komunitas pendaki, dan ORARI ini bertujuan memaksimalkan fungsi konservasi serta menjaga kualitas ekosistem wisata.

Riki menegaskan bahwa langkah tersebut bukan hanya seremoni, tetapi bentuk komitmen terhadap ekowisata yang berkelanjutan.

Dampak Ekonomi untuk Masyarakat dan Visi Pembangunan

Keindahan Wisata Bukit Daun, Rejang Lebong. (Instagram)Keindahan Wisata Bukit Daun, Rejang Lebong. (Instagram)

Kepala Desa Air Bening, Nusa Jaya Saputra, menjelaskan bahwa pembukaan jalur pendakian merupakan inisiatif Pokdarwis bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.

Jalur ini menawarkan daya tarik khas, termasuk danau alami berbentuk telapak kaki di dekat puncak.

Perjalanan dari base camp Dusun 4 dapat ditempuh dalam waktu sekitar empat jam, sehingga cocok bagi para pendaki pemula maupun pencinta alam.

Area base camp juga telah disiapkan sebagai titik awal pendakian sekaligus pusat layanan wisatawan.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., menyebut pembukaan jalur ini selaras dengan visi pembangunan pariwisata berbasis alam, budaya, dan lingkungan berkelanjutan di periode 2025–2026.

“Kami ingin wisata Rejang Lebong menjadi pintu gerbang pariwisata Bengkulu,” ungkapnya.

Jalur pendakian Bukit Daun menjadi langkah konkret untuk meningkatkan ekonomi desa sekaligus memperkuat citra Rejang Lebong sebagai kabupaten wisata unggulan.

1 2 Tampilkan Semua
Tag Rejang Lebong Bukit Daun Rejang Lebong Danau Telapak Kaki Bukit Daun