Jalur Puncak Bogor Akan dijaga Ribuan Personl dan Berlakukan One Way Serta Ganjil Genap Selama Libur Lebaran

Polres Bogor bersama instansi terkait akan menerapkan pengamanan ketat dan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak selama libur Lebaran dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menegaskan bahwa jalur Puncak akan dijaga ketat oleh personel gabungan, termasuk pasukan Brimob, guna memastikan keamanan dan kelancaran arus kendaraan.

“Seluruh jalur alternatif menuju Puncak akan kami jaga ketat. Saat liburan H+1 hingga H+8, pengamanan akan diperkuat untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan,” ujar Kapolres AKBP Rio Wahyu Nugroho.

Baca Juga: 'Oknum' Patwal Tendang Pengendara Motor, Warga Sekitar Langsung Teriak 'OII'

Arus Lalu lintas saat libur panjang, (X Twitter)

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way, ganjil genap, serta skema lainnya guna mengendalikan arus kendaraan.

“Kami akan menerapkan one way dan ganjil genap untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar. Kapasitas maksimal kendaraan yang dapat masuk ke Puncak adalah 80.000 unit, baik roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

Selain itu, 20 posko pengamanan terpadu telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasi, yang terdiri dari 17 pos pengamanan (pospam), 1 pos pelayanan (posyan), serta 2 pos terpadu yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Arus Balik, Terpantau Peningkatan Volume Kendaraan Pribadi di Pelabuhan Merak

Arus Lalu lintas saat libur panjang, (X Twitter)

Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

Dengan pengamanan ini, diharapkan arus mudik dan wisata ke kawasan Puncak dapat berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat.